Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Rabu, 28 April 2021 | 19:28 WIB
Ilustrasi pencurian. {shutterstock]

SuaraKalbar.id - Aksi menggelikan ditunjukkan seorang maling yang menggasak tas di rumah sakit. Belum lama melakukan pencurian, dia langsung dibuat menyesal.

Maling gasak tas dan kaget saat melihat isi tas curiannya. Dia memutuskan untuk mengembalikan barang tersebut.

Ini gara-gara isi tas yang dicuri bukan perhiasan, uang atau barang mewah lain  melainkan vaksin COVID-19.

Menyadur dari World of Buzz, Rabu (27/4/2021), peristiwa tersebut terjadi Haryana, India belum lama ini.

Baca Juga: Mau Beli Racun, Pak Tani Ini Kaget Motornya di Sawah Raib Digondol Maling

Pada Kamis (22/4), seorang maling menggasak tas di rumah sakit Distrik Jind, Haryana. Namun setelah membawa kabur barang itu, dia berubah pikiran.

Sebabnya, tas tersebut berisi sekira 1.700 dosis vaksin Covid-19 yang terdiri 1.270 dosis Covishield dan 440 dosis Covaxin.

Si maling lalu memutuskan untuk mengembalikan tas curiannya. Dia masuk ke kafe yang berada di dekat rumah sakit dan berpura-pura mengirimkan paket makanan untuk mengembalikan tas itu.

Ilustrasi vaksin COVID-19 (pixabay)

Ia juga menyertakan surat berisi permohonan maaf dan penyesalan telah mencuri tas. Dia bilang, tak tahu kalau tas itu berisi vaksin COVID-19.

"Maaf, saya tidak tahu kalau itu obat untuk corona," tulis maling dalam suratnya.

Baca Juga: Waspada, Minum Alkohol Usai Suntik Vaksin Covid-19 Bisa Turunkan Kemanjuran

Sayangnya, meski maling tersebut telah meminta maaf, kasus pencurian yang dilakukan tetap diusut polisi.

Kepala Polisi Distrik Jind, Rejender Singh menuturkan pihaknya sedang melakukan investigasi atas kasus pencurian vaksin COVID-19 tersebut. Polisi juga memburu pelaku.

"Pelaku tidak menyentuh vaksin lain, obat, uang, dan lain-lain di toko. Kemungkinan dia mau curi vaksin lain atau obat-obatan, jadinya mengembalikan apa yang ia curi ketika menyadari itu bukan yang ia cari,” tutur Rejender.

Untuk diketahui, India tengah dilanda krisis virus corona. Kasus di sana melonjak drastis. Namun di tengah krisis tersebut, terjadi kasus pencurian vaksin COVID-19.

Load More