SuaraKalbar.id - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan gencar melakukan pencegahan COVID-19 dengan tes GeNose C19.
Setidaknya, sudah ada 2.000 orang lebih yang dites GeNose di beberapa fasilitas umum di Kubu Raya, salah satunya di Dermaga Rasau Jaya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Abang Darmawansyah menerangkan Dinas Kesehatan setempat melakukan pencegahan penyebaran COVID-19 di Dermaga Rasau Jaya.
"Proses penelusuran kepada penumpang, sopir dan angkot, Anak Buah Kapal (ABK) kapal motor (klotok), juru parkir, buruh angkut dan petugas pelabuhan di terminal dan pelabuhan Rasau Jaya yang di lakukan oleh petugas Puskesmas Rasua Jaya," ujarnya, Rabu (28/4/2021) seperti dikutip dari Antara.
Dia mengatakan, sampai Rabu pihaknya sudah melakukan pemeriksaan screening GeNose mencapai 2000 lebih.
Selain di pelabuhan, pihaknya juga melakukan pemeriksaan screening GeNose ini di terminal Rasau Jaya.
"Untuk di terminal dan pelabuhan Rasau Jaya, kita melibatkan tenaga kesehatan yang ada di puskesmas Rasau Jaya yang dibantu Polres dan Dinas Perhubungan kabupaten Kubu Raya serta pemerintah kecamatan dan Polsek Rasau Jaya," sambungnya.
Abang menjelaskan, menyambut hari Idul Fitri, pihaknya akan terus dan gencar melakukan pengambilan screening GeNose di sejumlah tempat keramaian seperti cafe, pusat perbelanjaan dan pasar tradisional.
"Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud keseriusan dan komitmen pemerintah daerah untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 yang saat ini belum berakhir," ujar Abang.
Baca Juga: Bandara SSK II Pekanbaru Sediakan Layanan GeNose
Kita menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik jika suatu saat kita akan melakukan Screening GeNose, karena hal ini tidak akan berdampak apapun, karena cara kerja GeNose dengan mendeteksi partikel udara yang dihembuskan melalui mulut," sambungnya.
Di tempat yang sama, Kapolres Kubu Raya AKBP Yani Permana S.IK, MH menjelaskan, dalam pengambilan sampel GeNose ini pihaknya membantu memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat agar tidak panik saat dilakukan testing.
"Dari hasil sampel GeNose yang dilakukan terhadap 30 penumpang yang akan melakukan perjalanan antar lintas kecamatan, semua penumpang hasilnya dalam kondisi sehat sehingga diperbolehkan melanjutkan perjalannnya," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Sedan Bekas Tahun Muda Mulai Rp 70 Juta, Ini 5 Pilihan Irit dan Nyaman untuk Harian
- Pemain Keturunan Palembang Salip Mauro Zijlstra Gabung Timnas Indonesia, Belum Punya Paspor RI
Pilihan
-
3 Kuliner Khas Riau yang Cocok Jadi Tren Kekinian, Bisa untuk Ide Bisnis!
-
Ole Romeny Jalani Operasi, Gelandang Arema FC Pilih Tutup Komentar di Instagram
-
Pengusaha Lokal Bisa Gigit Jari, Barang Impor AS Bakal Banjiri Pasar RI
-
BREAKING NEWS! Satoru Mochizuki Dikabarkan Dipecat dari Timnas Putri Indonesia
-
Tarif Trump 19 Persen Bikin Emiten Udang Kaesang Makin Merana
Terkini
-
Pontianak Jadi Pusat Pemalsuan Dokumen dalam Sindikat Perdagangan Bayi Internasional
-
Terbongkar! Ini Peran 12 Tersangka Sindikat Perdagangan Bayi Asal Pontianak ke Singapura
-
5 Bayi Asal Pontianak Nyaris Dijual ke Singapura, Polisi Bongkar Sindikat Perdagangan Internasional
-
BRILiaN Way: Strategi BRI Menjadi Bank Paling Cuan di Asia Tenggara
-
Hendak Curi Kabel, Tiga Pemuda di Kubu Raya Terciduk Bawa Narkoba