SuaraKalbar.id - Pengunjung warung kopi (warkop) di salah satu lokasi Kubu Raya, Kalimatan Barat sempat kepanikan setelah Satuan Gugus Tugas (Satgas) COVID-19 setempat mengambil tes GeNose 19.
Satgas COVID-19 meminta puluhan pengunjung warkop tes GeNose mendadak guna mencegah penularan virus corona.
Ada puluhan pengunjung dites GeNos secara gratis di warung kopi (warkop) dan kafe yang ada di Desa Kuala Dua, belum lama ini.
"Pengambilan sampel nafas dari para pengunjung warkop ini kita lakukan dengan GeNose-C19, dan ini kita lakukan secara gratis, tanpa membebankan kepada masyarakat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya Marijan, Sabtu (2/5/2021) seperti dikutip dari Antara.
"Untuk tim satgas yang turun pada Jumat (30/4) malam, terdiri dari Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, TNI/Polri dan didukung UPT Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar," sambungnya.
Satgas COVID-19 Kabupaten Kubu Raya sebelumnya terlebih dahulu melakukan breifing untuk menentukan titik sasaran yang akan dilakukan tes GeNose tersebut.
Dalam penyusuran, ditentukan Kedai Kopi menjadi titik awal, karena terlihat banyaknya pengujung di kedai tersebut.
Pengambilan sampel dengan GeNose di warkop itu dilakukan spontan, tampak puluhan pengujung yang mengira ada razia sontak panik.
Namun kepanikan pengunjung mulai mereda, setelah Dinas Kesehatan dan Satpol PP memberikan edukasi dan pemahaman, kalau yang dilakukan Satgas COVID-19 Kubu Raya hanya untuk tes GeNose.
Baca Juga: Lebih dari 2.000 Orang Jalani Tes GeNose di Kubu Raya
"Sebenarnya malam tadi ada beberapa warkop di desa Kuala Dua yang menjadi sasaran pengambilan testing GeNose C19 ini. Target pengambilan sampel dengan GeNose ini untuk 100 lebih pengujung di sejumlah kafe, namun karena situasi sudah larut malam, pengambilan sampel hanya dilakukan di satu titik saja," tuturnya.
Marijan menuturkan konsep yang dilakukan bersama UPT Dinkes Kalbar bagaimana masyarakat bisa menikmati bulan suci Ramadhan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan pengambilan testing dengan alat GeNose C19.
Kabar baiknya, berdasarkan hasil tes GeNose C19, puluhan pengunjung dinyatakan negatif dari COVID-19.
"Alhamdulillah, dari hasil GeNose yang dilakukan 40 pengunjung kedai kopi ini semuanya negatif, sehingga tidak perlu lagi dilakukan swab PCR, mengingat rencana awal jika ada pengunjung yang hasil testing GeNose-nya positif akan dilakukan swab PCR," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Sungai Brantas Mau Bebas Sampah Popok? Inovasi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Harapan Baru
-
Libur Panjang Maulid Nabi 2025? BRImo Solusi Liburanmu
-
BRI Beri Apresiasi, Direksi Kunjungi Nasabah di Berbagai Daerah pada Hari Pelanggan Nasional
-
Bantuan Modal BRI Ubah Nasib Warung Pecel Sederhana Jadi Kuliner Legendaris di Kota Batu
-
BRImo Tawarkan Voucher Spesial dari Ratusan Merchant Pilihan