Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Minggu, 02 Mei 2021 | 10:22 WIB
Pengunjung warkop di Kubu Raya jalani tes GeNose. (Antara/ist)

SuaraKalbar.id - Pengunjung warung kopi (warkop) di salah satu lokasi Kubu Raya, Kalimatan Barat sempat kepanikan setelah Satuan Gugus Tugas (Satgas) COVID-19 setempat mengambil tes GeNose 19.

Satgas COVID-19 meminta puluhan pengunjung warkop tes GeNose mendadak guna mencegah penularan virus corona.

Ada puluhan pengunjung dites GeNos secara gratis di warung kopi (warkop) dan kafe yang ada di Desa Kuala Dua, belum lama ini.

"Pengambilan sampel nafas dari para pengunjung warkop ini kita lakukan dengan GeNose-C19, dan ini kita lakukan secara gratis, tanpa membebankan kepada masyarakat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya Marijan, Sabtu (2/5/2021) seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Lebih dari 2.000 Orang Jalani Tes GeNose di Kubu Raya

"Untuk tim satgas yang turun pada Jumat (30/4) malam, terdiri dari Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, TNI/Polri dan didukung UPT Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar," sambungnya.

Satgas COVID-19 Kabupaten Kubu Raya sebelumnya terlebih dahulu melakukan breifing untuk menentukan titik sasaran yang akan dilakukan tes GeNose tersebut.

Dalam penyusuran, ditentukan Kedai Kopi menjadi titik awal, karena terlihat banyaknya pengujung di kedai tersebut.

Pengambilan sampel dengan GeNose di warkop itu dilakukan spontan, tampak puluhan pengujung yang mengira ada razia sontak panik.

Namun kepanikan pengunjung mulai mereda, setelah Dinas Kesehatan dan Satpol PP memberikan edukasi dan pemahaman, kalau yang dilakukan Satgas COVID-19 Kubu Raya hanya untuk tes GeNose.

Baca Juga: 3 Penumpang Bus AKAP Reaktif Usai Jalani Tes GeNose di Terminal Tirtonadi

"Sebenarnya malam tadi ada beberapa warkop di desa Kuala Dua yang menjadi sasaran pengambilan testing GeNose C19 ini. Target pengambilan sampel dengan GeNose ini untuk 100 lebih pengujung di sejumlah kafe, namun karena situasi sudah larut malam, pengambilan sampel hanya dilakukan di satu titik saja," tuturnya.

Marijan menuturkan konsep yang dilakukan bersama UPT Dinkes Kalbar bagaimana masyarakat bisa menikmati bulan suci Ramadhan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan pengambilan testing dengan alat GeNose C19.

Kabar baiknya, berdasarkan hasil tes GeNose C19, puluhan pengunjung dinyatakan negatif dari COVID-19.

"Alhamdulillah, dari hasil GeNose yang dilakukan 40 pengunjung kedai kopi ini semuanya negatif, sehingga tidak perlu lagi dilakukan swab PCR, mengingat rencana awal jika ada pengunjung yang hasil testing GeNose-nya positif akan dilakukan swab PCR," katanya.

Load More