SuaraKalbar.id - Kejadian nahas menimpa dua bocah di Banjarmasin. Kedua bocah tewas tenggelam saat bermain di sungai.
Korban masing-masing berinisial SA (7) dan NA (6) yang merupakan teman sepermainan.
Mereka dikabarkan tenggelam di Sungai Jalan Pengeran, RT 06, Kelurahan Pangeran, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kalimantan Selatan, Minggu (2/5/2021) petang.
Menurut keterangan saksi, Habibie, insiden bocah tenggelam diketahui setelah orangtua NA mencari anaknya pada sore hari.
"Setelah diperiksa ke titian di samping Mushola Al Ikhlas tempat biasa warga mandi, ternyata ada sandal keduanya di situ,” ujar Habibie kepada kanalkalimantan.com (jaringan Suara.com).
Mengetahui hal tersebut, maka Habibie dan temannya berinisiatif untuk terjun ke sungai, guna mencari keberadaan kedua korban.
“Sempat kami cari sebentar, di sekitar tempat itu, namun tidak ketemu. Karena kondisi sungai yang sedang pasang. Setelah itu, kami coba meminta bantuan rescue dan BPK yang ada di daerah ini,” sambungnya.
Tidak lama kemudian, rescue dan BPK pun datang dan langsung membantu upaya pencarian korban, dengan cara melakukan penyisiran dan penyelaman di kawasan tersebut.
Selang beberapa waktu pencarian, korban NA ditemukan, kurang lebih 2-3 meter agak ke tengah sungai.
“Setelah itu, kurang lebih sekitar 5 meni, korban kedua yaitu SA, ditemukan di tempat yang berdekatan dengan tempat ditemukannya korban yang pertama,” beber Habibie.
Baca Juga: Nyesek! Viral Bocah Penjual Es Mambo Putus Sekolah, Sering Kena Bully Teman
Kedua korban sempat dilarikan ke RS Islam Banjarmasin. namun sesampainya di rumah sakit, nyawa keduanya tak tertolong.
Sementara itu, Masleha, salah satu tetangga korban mengatakan, anak-anak memang sering mandi di sungai tersebut.
“Cuma dua korban tersebut, satunya tidak bisa berenang dan satunya itu bisa. Kita juga tidak ada yang tahu bagaimana kronologis tenggelamnya kedua korban tersebut, karena saat kejadian tidak ada saksi yang melihatnya,” ungkap Masleha.
Sebelum kejadian, NA sudah sempat mandi di sungai itu dengan diawasi oleh ayahnya.
“Namun setelah itu, ayah NA tidak tahu kalau korban itu kembali mandi lagi, awalnya ia hanya mengira, anaknya hanya bermain dengan temannya si SA, karena kedua korban memang sangat akrab dan sering bermain bersama,” kata Masleha.
Masleha sempat melihat kedua bocah mondar-mandir bermain di kawasan jalan tersebut, sekitar pukul 15.00 Wita Hingga akhirnya dinyatakan tahu kabar kedua bocah tenggelam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Cuma Klik Link Ini, Bisa Langsung Dapat Saldo ShopeePay Gratis Rp2,5Juta!
-
Daster Lokal Mendunia, BRIncubator Jadi Rahasia Sukses Findmeera
-
Buruan Klaim! 5 Link ShopeePay Jumat Berkah Bagi-Bagi Saldo Gratis
-
Gampang Banget Nih, Yuk Klaim Saldo Gratis Shopeepay Rp2,5 Juta
-
BRI Tegaskan Komitmennya untuk Wujudkan Ketahanan Pangan Lokal