SuaraKalbar.id - Guna mengantisipasi arus mudik Lebaran 2021, pengawasan di pintu masuk daerah diperketat. Seperti halnya yang terjadi di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Polres Kapuas Hulu menjaga ketat perbatasan untuk mencegah penyebaran Covid-19 saat arus mudik. Warga yang masuk Kapuas Hulu akan dites swab antigen.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Polres Kapuas Hulu, AKBP Wedy Mahadi.
Wedy mengklaim pihaknya sudah memerintahkan seluruh kepala Polsek daerah perbatasan untuk memperketat pengawasan arus lalu-lintas orang menjelang hari raya Idul Fitri 1442 Hijriyah.
Baca Juga: Antisipasi Arus Mudik, Masuk ke Singkawang Bakal Dicek Suhu Tubuh
"Saya perintahkan kepala Polsek perketat pengawasan arus masuknya orang ke Kapuas Hulu, uji usap antigen harus dilakukan untuk mengantisipasi sebaran Covid-19, terutama di perbatasan jalur darat Sintang-Kapuas Hulu," ujarnya Senin (4/5/2021) seperti dikutio dari Antara.
Menurut dia, untuk menanggulangi sebaran Covid-19 perlu komitmen dan konsistensi semua pihak menekan penyebaran virus itu terutama menjelang Lebaran.
"Uji cepat antigen harus tetap dilaksanakan, kami koordinasi dengan dinas kesehatan dan dinas perhubungan," ucap dia.
Terkait larangan mudik atau pulang kampung menjelang Idul Fitri, dia menegaskan polisi siap mengawasi dan memberikan tindakan apabila ada yang nekad untuk bepergian untuk pulang kampung Lebaran alias mudik.
Ia mengatakan jika keluar atau masuk Kabupaten Kapuas Hulu dengan alasan tidak jelas atau tidak ada keperluan mendesak maka akan disuruh putar balik.
"Kami tegas dalam hal itu, tidak ada alasan untuk melakukan mudik atau pulang kampung di hari raya, itu bertujuan mengantisipasi sebaran Covid-19," katanya.
Ia mengajak kepada semua pihak agar meningkatkan sinergitas dalam menanggulangi Covid-19, karena memang itu tanggung jawab bersama terlebih lagi yang tergabung dalam satuan tugas.
"Kami tidak mau ada klaster baru Lebaran nanti, itu harus kita jaga bersama, sinergitas TNI, Polri dan Pemkab harus dijaga, demi keselamatan seluruh masyarakat, sebaran Covid-19 jangan dianggap sepele," pungkasnya.
Baca Juga: Tiket KA Rute ke Lampung dan Lubuklinggau Tak Dijual Selama Arus Mudik
Berita Terkait
-
Israel Bentuk Divisi Militer Baru di Perbatasan Yordania, Kesepakatan Damai 1994 Terancam?
-
10 Tahun Jokowi, 15 PLBN Dibangun di Berbagai Wilayah Indonesia
-
Jauh dari Unifikasi? Korea Utara Blokir Semua Jalur ke Selatan, Picu Kecaman Keras Seoul
-
Baku Tembak Pecah di Perbatasan: Pasukan Pakistan dan Afghanistan Bentrok Lagi
-
Genderang Perang? Korea Utara Tutup Permanen Perbatasan, Kirim Peringatan Keras ke AS dan Korea Selatan
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities