SuaraKalbar.id - Kisah Presiden Ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie salat di gereja kembali viral di media sosial menyusul pidato Gus Miftah di gereja yang menuai kritik dari sejumlah pihak.
Tak banyak yang tahu, Habibie pernah menunaikan salat di gereja. Tepatnya saat menempuh studi di Jerman.
BJ Habibie menceritakan kisah tersebut beberapa tahun silam lewat video yang beredar. Video itu kembali ramai disorot dan salah satunya dibagikan oleh Muannas Alaid melalui akun Twitter pribadinya, Rabu (5/4/2021)
Dalam video itu, Habibie berkisah ketika tinggal di Jerman, dirinya kesulitan untuk mencari masjid karena mayoritas penduduknya non muslim.
Baca Juga: Beli Gorengan Tempe, Tulisan di Bungkus Malah Bikin Publik Gempar
Sewaktu-waktu dia rindu dengan orangtua di Tanah Air, ia lalu memilih untuk menepi di sebuah gereja dekat tempat tinggalnya karena tak menemukan tempat ibadah lain.
"Saya pendidikan islamnya kuat sekali. Di tempat saya (Jerman) tidak ada masjid. Itu di daerah Katolik. Ada kalanya saya dalam keadaan yang sedih, kedinginan, winter, kalau saya merindukan orangtua. Saya masuk ke gereja." ujar Habi bie.
Sebelum masuk gereja, Habibie lantas memanjatkan doa. Ia meminta ridho Tuhan masuk ke gereja karena ingin mendoakan orangtua.
"Di depan gereja saya bilang, 'Tuhan, gedung ini dibuat manusia yang cinta kepadaMu, saya juga cinta kepadaMu. Saya yakin hanya ada satu Tuhan yang Maha Esa. Perkenankanlah saya masuk ke ruangan ini dan berdoa untukMu.," sambungnya.
Mantan Menteri Negara Riset dan Teknologi tersebut lantas melangkahkan kaki masuk ke gereja lalu memilih tempat duduk di bagian belakang.
Baca Juga: Belajar dari SIM Kerajaan Fiktif: Periksa Dokumen dan Kondisi Kejiwaan
Di tempat itulah, BJ Habibie menunaikan salat dan mendoakan kedua orangtunya.
"Ada lilin, ada musik nggak papa. Saya duduk di bangku terakhir..dan Allahukabar (saya salat di sana)," pungkas Habibie.
Kisah Habibie salat di gereja inipun seketika menyentuh hati publik. Sosok Habibie dianggap menunjukkan s
Gus Miftah Masuk Gereja, UAS Sebut Haram
Sebelumnya, Gus Miftah menuai pro kontra seuai membagikan momen saat pidato di Gereja Bethel Indonesia (GBI).
Sebagian menuding Gus Miftah mencampuradukkan agama, bahkan ada yang menghujatnya kafir hingga sesat.
Gus Miftah pun menjelaskan kalau kedatangannya di GBI, Penjaringan, Jakarta Utara pada 30 April 2021 lalu, bukan untuk mengisi ceramah atau terkait peribadatan melainkan untuk menyampaikan orasi kebangsaan.
Ia hadir di sana, untuk memenuhi undangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk peresmian gereja.
Di tengah ramainya kabar Gus Miftah, ceramah UAS soal hukum muslim masuk gereja diungkit.
Dalam video yang dibagikan kanal YouTube Ustaz Lovers, UAS menyampaikan haram hukumnya masuk ke rumah ibadah orang lain.
"Haram hukumnya masuk ke rumah ibadah orang lain, haram. Saya tak nonton filmnya sampai habis, tapi cuma trailer-nya aja. Tapi di dalam itu yang bisa saya komentari pertama masuk ke rumah ibadah," kata UAS.'
“Karena Nabi tak mau masuk ke dalam tempat… kalau di dalam itu ada patung berhala. Maka dalam Islam, mazhab syafii mengharamkan masuk ke dalam rumah ibadah di dalamnya ada berhala," sambungnya.
Beda pendapat antara UAS dan Gus Miftah soal hukum muslim masuk gereja ini lantas menjadi perbincangan.
Berita Terkait
-
Sadbor sebagai Duta Anti Judi Online: Paradoks Makna Pemberian Gelar
-
Apa Itu Tarian Haka? Viral Dibawakan Hana Rawhiti di Parlemen NZ
-
Rekam Jejak Hana Rawhiti, Politisi Muda Curi Perhatian Usai Menari Haka di Parlemen NZ
-
Pemain Jepang Latihan Jelang Timnas Indonesia Nyanyikan Lagu 'Tanah Airku', Jay Idzes Turun Tangan
-
Pacari Richelle Skornicki, Aliando Syarif Sempat Mengaku Capek Hidup Sendiri
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
Terkini
-
2 Pendulang Emas Tewas Tertimbun Tanah di Perkebunan Sawit Kapuas Hulu
-
Gagal Beraksi! 2 Pengedar Diciduk di Kubu Raya
-
Tragis! Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Motor di Adisucipto Kubu Raya
-
Gara-Gara Lupa Kunci Stang, Mio GT Raib Digondol Maling di Kubu Raya
-
8 Pesona Tarian Khas Kalimantan Barat: Sebuah Perjalanan Menuju Jiwa Borneo