Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Sabtu, 08 Mei 2021 | 16:04 WIB
Ilustrasi - penemuan mayat juragan sayur. (Beritabali)

SuaraKalbar.id - Seorang juragan sayur tewas di sebuah kontrakan di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Penemuan mayat juragan sayur menggegerkan warga.

Jenazah tersebut ditemukan, Sabtu (8/5/2021) sekira pukul 14.00 Wita. Korban diketahui bernama Dony Setiawan asal Jawa.

Sehari-hari, dia dikenal sebagai pemborong dan penjual sayur di pelabuhan Trisakti Banjarmasin.

Jenazah Donny Setiawan ditemukan berawal dari kecurigaan rekan-rekannya yang mendadak sulit dihubungi.

Baca Juga: 10 Hari Hilang, Nenek 81 Tahun Ditemukan Meninggal di Tengah Hutan Tuban

Mereka  lalu mendatangi kontrakan korban di Jalan Barito Ilir Pelabuhan Trisakti, Kelurahan Telaga Biru, Kecamatan Banjarmasin Barat.

"Subuh tadi sempat dicari anak buahnya ke kamar korban,. Namun pintunya masih terkunci, sementara sepada motornya masih ada di depan kamarnya," ujar Budi Asan, rekan korban, kepada Kanalkalimantan.com (jaringan Suara.com).

Ilustrasi jenazah juragan sayur.(Shutterstock).

Rekan-rekan korban melihat muatan truk sayur korban masih belum dibongkar hingga siang hari dan mulai curiga. Mereka berinisiatif mencari sang juragan sayur bersama-sama.

“Pas kami cek korban ke kamar kontrakannya siang ini, pintunya sudah tidak terkunci, dan kami dapati korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi,” beber Budi.

Melihat hal tersebut, saksi langsung mereka melporkan ke ketua RT setempat. Lalu oleh Ketua RT dilanjutkan ke pihak kepolisian setempat.

Baca Juga: Geger Penemuan Mayat di Selokan Terminal Sudarso Kubu Raya

Tak berselang polisi dan tim inafis menuju lokasi penemuan jenazah lalu melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).

Jasad korban lantas dievakuasi tim relawan rescue ke Gedung Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin, untuk menjalani visum.

Namun hingga kekinian, masih belum diketahui penyebab kematian juragan sayur di rumah kontrakan Banjarmasin. Pihak berwajib masih melakukan penyelidikan.

Load More