SuaraKalbar.id - Bupati Kayong Utara, Citra Duani melakukan peninjauan ke pos penyekatan arus mudik di Desa Simpang Tiga Siduk, Senin (10/5/2021) pukul 16.00 WIB.
Bupati melihat langsung bagaimana petugas gabungan di posko penyekatan melakukan pemeriksaan terhadap warga yang hendak masuk ke Kabupaten Kayong Utara.
"Bagi warga luar silakan lengkapi dokumen, jika ingin masuk ke Kayong Utara," kata Citra sembari membagikan masker kepada masyarakat.
Di titik penyekatan ini, pengendara roda dua dan roda empat yang hendak melintas diberhentikan dan dilakukan pemeriksaan. Bagi warga yang memiliki KTP Kayong Utara, hanya dilakukan pemeriksaan suhu.
Baca Juga: Viral Orang Kaya Mudik Pake Helikopter, Berangkatnya dari Singapura
"Pada pemeriksaan ini, khusus warga Kayong Utara jika suhu tubuh di atas 37 derajat, akan dilakukan tes antigen. Jika suhu tubuh normal mereka dipersilakan untuk melanjutkan perjalanan," jelasnya.
Namun, bagi warga yang memiliki KTP luar, kelengkapan dokumen untuk masuk ke Kayong Utara juga diperiksa. Mulai dari surat bebas Covid-19 hingga pengantar dari desa.
Ketika peninjauan berlansung, terdapat tiga warga dari luar Kayong Utara yang hendak menuju Telok Batang. Ketiganya tidak dapat menunjukkan dokumen kelengkapan, hanya berbekal KTP.
Oleh petugas ketiga pengendara motor ini diminta untuk kembali ke Ketapang dan mengurus dokumen kelengkapan terlebih dulu.
"Aturan ini adalah kebijakan dari pemerintah pusat demi keselamatan dan keamanan serta kesehatan masyarakat Kayong Utara," jelas Citra.
Baca Juga: Pemudik Klaim Nekat Mudik Rindu Orang Tua, Petugas: Saya 10 Tahun Gak Mudik
Berdasarkan pemeriksaan swab antigen, juga didapati ada dua warga luar Kayong Utara, yakni dari Ketapang yang hasilnya positif. Keduanya didata oleh petugas dan diminta kembali ke Ketapang.
Berita Terkait
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
-
Berkah Lebaran: Polusi Udara di Jakarta Turun Signifikan Selama Ditinggal Pemudik
-
Sejumlah 1,6 Juta Pemudik Kembali ke Jakarta: Kapan One Way Nasional Dicabut?
-
Apa yang Ditinggalkan Pemudik di Kampung Halaman?
-
Tiket Whoosh Laris Manis, Pemudik Balik ke Jakarta Membludak di Jam-jam Ini
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
Terkini
-
Waspada Beras Oplosan! Ini Cara Membedakan Beras SPHP Asli dan Palsu
-
Polresta Pontianak Bongkar Kasus Pengoplosan Beras SPHP, 6 Ton Disita dan Satu TersangkaDiamankan
-
Tips Servis Mobil Pasca Mudik Lebaran agar Tetap Prima
-
Tips Servis Motor Pasca Menempuh Jarak Jauh agar Tetap Tangguh
-
Uang Mahar Rp50 Juta Ludes Terbakar, Dadan Warga Kubu Raya Tetap Teguh Lanjutkan Pernikahan