SuaraKalbar.id - Via Vallen sedikit banyak teringat kembali pengalamannya selama beberapa hari berada di Palestina. Menurut Via Vallen, suasana mencekam terasa hampir setiap hari selama ia berada di Palestina.
Kala itu, Via Vallen hendak membagikan Al-Qur'an untuk anak-anak yang berada di Palestina. Namun, karena situasi tidak kondusif, ia merasa kesulitan untuk melakukan kegiatan sosial tersebut.
"Aku pernah beberapa hari berada di Palestina. Hampir tiap hari suasana terasa mencekam. Dari yang baru mau masuk Palestina nggak boleh bilang kalau ke Palestina, kita harus bilang ke jerusalem (karena beresiko dipulangkan ke jordania)," tulis Via Vallen.
"Kebetulan aku bawa Al-qur’an dari madinah yang mau dibagi-bagikan ke adek-adek di sana, tapi rasanya udah kek nyelundupin barang haram," imbuhnya.
Via Vallen pun menceritakan suasana malam hari di Palestina. Menurut ingatannya, suara tembakan terdengar di setiap malam karena suasana yang terlampau sepi.
Selain itu, sang pedangdut kondang tersebut juga mengalami kengerian ketika ia ingin melakukan ibadah ke Masjid Al-Aqsa.
"Sesampainya di Palestina, setiap malam suasananya sunyii bangeet. Sampe terdengar suara tembakan di sekitar hotel. Bahkan mau ibadah ke Al-Aqsa harus ngeri karena ngelewatin tentara Israel di sekitar masjid," tulis Via Vallen.
"Ini aku yang cuma beberapa hari ngerasain suasana mencekam itu, apa lagii merekaaa yang puluhan tahun. Yaa Allahh, segera akhiri penderitaan merekaaa," imbuhnya.
Melihat cerita Via Vallen ke Palestina, netizen langsung ikut bersedih. Mereka pun turut memanjatkan doa terbaik untuk Palestina.
Baca Juga: Video Pilu Anak Palestina Antar Jenazah Keluarga yang Tewas Diserang Israel
"Sedih banget," tulis netizen.
"Semoga semuanya baik-baik saja amin, komentar netizen yang lain.
"Doa terbaik buat Palestina," timpal lainnya.
Sebagai informasi, Israel kembali melakukan serangan di kompleks Masjid Al Aqsa dan jalur Gaza. Akibatnya, ada korban meninggal dunia dari serangan tersebut.
Ratusan warga Palestina dan lebih dari 20 polisi Israel dikabarkan terluka dalam bentrokan di Yerusalem. Bentrokan ini terjadi menyusul naiknya ketegangan selama satu bulan terakhir, meski konflik Israel dan Palestina itu sendiri telah berlangsung puluhan tahun.
Menilik laporan Reuters, serangan udara Israel itu berlangsung hingga Senin (11/5/2021) malam. Sejumlah ledakan maupun tembakan roket terdengar di dekat Kota Gaza dan sepanjang jalur pantai.
Berita Terkait
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Israel Serang Gaza, Hampir 70 Warga Palestina Tewas dalam Sehari
-
Unilever Akan Copot Puluhan Petinggi, Bagian dari Perombakan Besar-besaran
-
Dukung Palestina, Dua Karyawan Microsoft Dipecat
-
Israel Serbu Kota Nablus Tepi Barat
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
Terkini
-
Sungai Brantas Mau Bebas Sampah Popok? Inovasi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Harapan Baru
-
Libur Panjang Maulid Nabi 2025? BRImo Solusi Liburanmu
-
BRI Beri Apresiasi, Direksi Kunjungi Nasabah di Berbagai Daerah pada Hari Pelanggan Nasional
-
Bantuan Modal BRI Ubah Nasib Warung Pecel Sederhana Jadi Kuliner Legendaris di Kota Batu
-
BRImo Tawarkan Voucher Spesial dari Ratusan Merchant Pilihan