SuaraKalbar.id - Belum lama ini, publik dibuat riuh dengan aksi seorang emak-emak amuk kurir paket saat transaksi bayar di tempat alias COD.
Emak-emak itu memaki kurir karena merasa barang yang datang tak seusai dengan harapannya hingga videonya viral.
Dalam video yang beredar, wanita berpakaian kuning melontarkan kalimat kasar dan memaki kurir habis-habisan.
Dia ogah diminta tanggung jawab karena sudah membuka paket yang dipesan namun tak mau membayar.
Baca Juga: Demi Konten, Tiktokers Nekat Minum 5 Botol Sirup Tanpa Dicampur Air
Parahnya karena emosi, emak-emak tersebut sampai beberapa kali mengucapkan kata gob**k kepada sang kurir.
"Ini bukan karena packingnya hei, ini barangnya gak sesuai, gob**k. Tugas lo itu pulangin ke seller. Ini bukan packingnya yang rusak gob**k, buta lo lagi dirapihin tuh," teriak wanita itu dalam video.
"B**k, gob**k, tugas lu balikin barangnya ke sana (seller) bilang orangnya gak mau b**k, gob**k," kata emak-emak.
Setelah selesai membungkus kembali barang pesanannya, emak-emak itu melemparkannya begitu saja ke kurir.
Tak disangka viralnya video emak-emak itu berbuntut panjang setelah panen hujatan dari warganet.
Baca Juga: Viral! Mobil Honda Freed Diamuk Massa Usai Tabrak 8 Orang di Cakung
Seorang pengguna Facebook curhat kalau dirinya menjadi salah sasaran amukan warganet, karena dikira emak-emak dalam video.
Wanita yang pengguna akun Ririn Sundari itu sampai memberikan klarifikasi.
"Sehubungan dengan video ini, saya ingin mengklarifikasi bahwa orang di video ini bukan saya. Mohon dapat diperhatikan bahwa orang dalam video wajahnya berbeda dengan saya. Kemudian, rumahnya juga berbeda dengan rumah saya," tulisnya.
"Untuk oknum-oknum yang menyebarkan informasi salah bahwa saya terlibat dalam video ini dan sampai menyerang di post saya, mohon berhenti karena hal tersebut mencemarkan nama baik. Kemudian untuk warganet, mohon lebih bijak dalam mengambil tindakan, mohon jangan langsung percaya pada rumor," sambungnya.
Ririn mengaku bersedih tiba-tiba dibanjiri hujatan sehingga dia meminta publik untuk lebih bijak saat bermedia sosial.
Lebih lanjut, dia menegaskan tidak mengenal dan tidak ada sangkut pautnya dengan emak-emak yang ngamuk gegara COD.
"Sekali lagi saya mohon pengertiannya dan kebijaksanan teman-teman warganet terkait hal ini dan merujuk pada pihak yang memang bertanggungjawab, bukan pada saya yang tidak tahu menahu mengenai kasus tersebut," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Rela Iuran Selama 3 Tahun, Warga Grobogan Lakukan Perbaikan Jalan Mandiri
-
Satpam Bekuk Pria Nyamar Jadi Perempuan di Masjid NTB: Ngaku Dapat Bisikan Gaib
-
Viral Belanja Jutaan di PIM Pakai M-Banking Palsu, Cewek Hijab 'Pengedit Andal' Dicokok di Hotel OYO
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
-
Jualan Bakso dengan Gerobak? Sorry, di Kalimantan Sudah Pakai Avanza!
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Bye-bye Ribet, BRImo Kini Bilingual, Atur Bahasa Makin Mudah
-
Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional Berkat Dukungan BRI
-
5 Makna Simbol-Simbol Paskah yang Jarang Diketahui
-
10 Film Paskah Terbaik untuk Menginspirasi Iman dan Harapan
-
DANA Kaget Spesial Hari Ini: Klaim Saldo Gratis Langsung Masuk Dompetmu!