Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Selasa, 18 Mei 2021 | 16:11 WIB
Ilustrasi begal di Pontianak. (Suara/Iqbal)

SuaraKalbar.id - Baru-baru ini, viral di media sosial curhat seorang wanita jadi korban begal di Kota Pontianak saat tengah malam.

Wanita itu mengaku dibegal saat naik motor di Jembatan Pararel Landak sekira pukul 24.00 WIB.

Lewat penuturannya di media sosial, dia mengaku begal membawa senjata tajam (sajam) lalu mengancamnya hingga jatuh dari motor.

Setelah berhasil merampas barang berharga miliknya, begal lalu kabur dengan sepeda motor.

Baca Juga: KPAI Sebut Nahkoda Perahu Maut Kedung Ombo Tak Bisa DItahan, Ini Alasannya

Mengetahui aksi begal tersebut, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengimbau warga untuk tetap waspada.

Terlebih saat keluar malam di atas pukul 23.00 WIB di jalanan sepi, usahakan jangan sendirian karena ditakutkan rawan tindak kriminal.

"Kami sudah berupaya memasang lampu penerangan di daerah yang sepi dan gelap dalam menekan aksi begal," ujar Edi Rusdi Kamtono seperti dikutip dari Antara, Selasa (18/5/2021).

Ilustrasi begal payudara gentayangan di Sumenep Madura (Foto: Suarajatimpost.com)

Dia menjelaskan, pihaknya juga akan terus menambah pemasangan CCTV atau kamera pengawasan sehingga bisa memantau aktivitas masyarakat termasuk dalam mencegah tindak kriminal seperti aksi begal tersebut.

"Saya imbau kepada masyarakat juga, kalau keluar rumah larut malam sebaiknya ditemani agar lebih aman dan tidak menjadi korban tindak kriminal," ujarnya.

Baca Juga: Tempe dari Indomie Mendadak Viral, Tampilannya Sukses Bikin Publik Ngiler

Menurut Edi meskipun jalan sudah terang, tetapi di jalan sepi dan ditambah sudah larut malam tetap saja rawan kalau jalan sendiri, apalagi wanita.

"Sehingga sebaiknya bagi wanita kalau terpaksa keluar larut malam, maka ditemani dalam mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.

Load More