SuaraKalbar.id - Sidang kasus kerumunan dengan terdakwa Habib Rizieq berlanjut. Kali ini, Habib Rizieq dipersilakan membacakan pledoi atau nota pembelaan.
Dalam persidangan yang digelar hari ini, Kamis (20/5/2021), Habib Rizeq menangis, tak kuasa menahan kesedihannya.
Sebelumnya, Habib Rizieq dituntut masing-masing 10 bulan dan 2 tahun penjara dalam kasus kerumunan Megamendung dan Petamburan. Ia juga dilarang berkecimpung dalam keormasan selama 3 tahun.
Eks pentolan FPI Habib Rizieq Shihab berurai air mata saat membela diri di hadapan majelis hakim, merespons tuntutan jaksa.
Awalnya, ia membacakan pledoi yang isinya soal cerita saat dirinya ingin pulang ke Tanah Air tapu justru mendapatkan sejumlah gangguan.
Padahal, Habib Rizieq mengklaim sangat rindu dan cinta terhadap bangsa Indonesia.
"Karena Indonesia adalah Tanah Air kami dan negeri kami tercinta, serta medan juang kami untuk membela agama, bangsa dan negara. Apa pun risikonya," kata Rizieq dalam persidangan.
Setelah itu, Habib Rizieq menghentikan sejenak pembacaan pledoi. Nadanya bicaranya menuru kemudian menitihkan air matanya.
Pada kesempatan tersebut Habib Rizieq terlihat melepas kacamata yang digunakan lalu menghapus air mata dengan kain yang dibawa.
Baca Juga: Rizieq Bongkar Sumber Dana Ahok di Pilgub DKI: Saya Target Kriminalisasi
Berdasarkan pantauan Suara.com, peristiwa tersebut tak berlangsung lama. Pembacaan pledoi pun diteruskan oleh terdakwa.
Habib Rizieq mengaku mendapat teror saat dirinya berada di Mekkah. Teror tersebut diakuinya berasal dari intelijen hitam.
"Selama pengasingan di Kota Suci Mekkah, majelis hakim Yang Mulia, kami sekeluarga juga terus diteror oleh operasi intelijen hitam," ucap Habib Rizieq.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
Terkini
-
BRI Beri Apresiasi, Direksi Kunjungi Nasabah di Berbagai Daerah pada Hari Pelanggan Nasional
-
Bantuan Modal BRI Ubah Nasib Warung Pecel Sederhana Jadi Kuliner Legendaris di Kota Batu
-
BRImo Tawarkan Voucher Spesial dari Ratusan Merchant Pilihan
-
Program Sapi Merah Putih Dinilai akan Berkontribusi dalam Menciptakan Ketahanan Pangan
-
Dorong Green Finance, BRI Catat Capaian Besar Lewat Instrumen ESG Senilai Rp73,45 Triliun