Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Senin, 24 Mei 2021 | 15:49 WIB
Ilustrasi - autopsi balita meninggal di Banjarmasin. ANTARA/HO

SuaraKalbar.id - NMA, balita meninggal dunia dan kematiannya masih menyisakan teka-teki. Makam balita di Banjarmasin itupun dibongkar guna proses autopsi.

NMA, bocah berusia 4 tahun meninggal dunia, diduga jadi korban penganiayaan. Dia sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin Selasa (4/5/2021) sebelum meninggal.

Sehari-hari, dia tinggal bersama kakek dan neneknya. Namun sebelum meninggal, dia dikabarkan dijemput oleh ayah dan ibu tirinya.

Kedua orangtuanya mengaku NMA jatuh dari sepeda hingga dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga: Juragan Sayur Sempat Keluhkan Ini Sebelum Tewas di Kontrakan Banjarmasin

Dugaan penganiayaan lantas muncul, karena ditemukan banyak luka lebam di tubuh bocah malang itu. Menyisakan misteri, kematian NMA pun diselidiki polisi.

Satreskrim Polresta Banjarmasin bersama tim forensik RSUD Ulin Banjarmasin didampingi Bidang Dokkes Polda Kalsel dan Urkes Polresta Banjarmasin melakukan autopsi jenazah balita 4 tahun, Senin (24/5/2021).

"Autopsi ini dilakukan untuk kepentingan penyidikan atas kasus dugaan penganiayaan terhadap balita tersebut," ujar Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Alfian Tri Parmadi seperti dikutip dari Kanalkalimantan.com (jaringan Suara.com).

Dalam pelaksanaan autopsi ini, tim Forensik RSUD Ulin Banjarmasin dipimpin oleh dr Mila sebagai dokter spesialis bedah. Prosesnya berlangsung selama dua jam.

"Autopsi ini kami lakukan buat mencari petunjuk dan alat bukti penyebab kematian korban," sambungnya.

Baca Juga: Sulit Dihubungi, Juragan Sayur Ditemukan Tewas di Kontrakan Banjarmasin

Hingga kekinian, polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus kematian balita NMA.

Load More