SuaraKalbar.id - Seorang wanita, warga Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar) divonis menderita tumor mulut. Namun, mirisnya dia terkendala untuk berobat.
Alasan jarak yang jauh dan ekonomi penyebabnya. Ibu paruh baya bernama Sinjan (57) itu lantas dievakuasi oleh Satgas Pamtas Yonif Mekanis (Yonmek) 643/Wanara Sakti dari Pos Panga.
Pengidap tumor mulut akhirnya ditandu oleh petugas dan warga secara bergantian untuk dibawa ke Puskesmas Entikong, Selasa (25/5/2021).
Dansatgas Pamtas Indonesia-Malaysia Yonmek 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono menuturkan awalnya pihaknya mendapatkan informasi ada warga yang butuh pertolongan.
Baca Juga: Pedangdut Elyn Munchen Lumpuh dan Kehabisan Harta, Dulu Tajir Melintir
Pihaknya langsung memerintahkan dua orang anggota kesehatan untuk mendatangi dan memeriksa keadaan warga tersebut.
Setelah diperiksa dan diobati oleh personel kesehatan Pos Panga, diagnosa awal Sinjan menderita infeksi mulut yang sudah lama, sekitar lima tahunan.
Itu membuatnya lumpuh serta tidak bisa jalan sehingga harus memerlukan rujukan ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat.
Mengetahui hal itu, katanya, anggota Pamtas langsung memberikan tindakan berupa pemeriksaan dan melakukan pengobatan dengan mengevakuasinya ke Puskesmas Entikong.
"Sulitnya sarana angkut maka yang bersangkutan diangkut menggunakan tandu dan dipikul oleh anggota kami dan warga secara bergantian," kata Hendro kepada Antara, Rabu (26/5/2021).
Baca Juga: ART Mudik Tinggalkan Baju Segunung, Pulang Serasa Gadis Kembali
Akses jalan yang sulit, mengakibatkan proses evakuasi memerlukan waktu.
"Ibu Sinjan harus dievakuasi menggunakan tandu darurat untuk dibawa ke pinggir jalan besar yang berjarak sekitar tiga kilometer dengan berjalan kaki," sambung Hendro.
Tiba di pinggir jalan besar, ibu Sinjan dievakuasi menggunakan mobil ambulans milik Satgas Pamtas menuju Puskesmas Entikong dengan didampingi personel kesehatan dari Pos Kotis dan beberapa keluarganya.
Sesampainya di pinggir jalan besar, ungkap Dansatgas, ibu Sinjan di evakuasi menggunakan mobil ambulan milik Satgas Pamtas menuju Puskesmas Entikong dengan di dampingi personel kesehatan dari Pos Kotis dan beberapa keluarganya.
Berita Terkait
-
Dikepung Banjir, Kota Bekasi Hari Ini Lumpuh
-
Video Hotman Paris Berangkat Berobat ke Singapura Naik Jet Pribadi, Berapa Ongkosnya?
-
Agustiani Mau Berobat ke China tapi Dicegah ke Luar Negeri, Begini Jawaban KPK
-
Setelah 8 Bulan Terkurung, Warga Gaza yang Sakit Akhirnya Bisa Berobat ke Mesir
-
Tantangan Iseng Berujung Maut, Remaja Lumpuh 8 Tahun Usai Makan Siput Hidup-hidup
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
UMKM Aksesoris Fashion Tembus Internasional Berkat Dukungan BRI
-
Catat! Cum Date 10 April 2025, Siap-Siap Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Viral Dokter Residen asal Pontianak Perkosa Penunggu Pasien di Bandung
-
Waspada Beras Oplosan! Ini Cara Membedakan Beras SPHP Asli dan Palsu
-
Polresta Pontianak Bongkar Kasus Pengoplosan Beras SPHP, 6 Ton Disita dan Satu TersangkaDiamankan