SuaraKalbar.id - Foto ibu hamil ditandu warga lewat jalan tak layak beredar. Diduga, ibu hamil mau melahirkan tapi di kampungnya tak ada fasilitas kesehatan.
Hal itu membuat sejumlah warga terpaksa menandunnya dengan alat seadanya, kayu dan kain. Yang membuat miris, para warga mengangkut ibu hamil itu melewati jalan yang belum diaspal.
Disebut-sebut peristiwa itu terjadi di Dusun Rengat, Desa Sungai Tapah, Kecamatan Belitang Hulu, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, Kamis (27/5/2021).
Lantas apa yang sebenarnya terjadi?
Plt Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB Sekadau Henry Alpius mengatakan kejadian ibu hamil tandu itu lantaran kendala infrastruktur untuk menuju ke klinik kesehatan terdekat.
"Ssebenarnya, hanya perlu inftrastruktur pendukung lah ke Renggat sehingga jangkauan wilayahnya mudah," ujar Henry Alpius saat dikonfirmasi SuaraKalbar.co.id (jaringan Suara.com).
Ia melanjutkan sedianya ada beberapa bidan yang ditempatkan di setiap dusun untuk membantu proses persalinan warga. Termasuk di Dusun Rengat yang masih wilayah Sungai Tapah.
"Bidannya sampai Rengat. Jadi kalau setiap dusun ada bidan yang telah disiapkan," pungkasnya.
Baca Juga: Ngidam Bikin Bingung, Pria Ini Disuruh Istri Cari Mangga Hasil Kriminal
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Rumah Ludes Dijarah Massa, Harta Nafa Urbach Tembus Rp20 Miliar Tanpa Utang
Pilihan
-
Heboh 'Ojol Taruna' Temui Gibran, GoTo Bongkar Identitas Aslinya
-
Sri Mulyani Bebaskan PPN untuk Pembelian Kuda Kavaleri, Termasuk Sikat Kuku dan Kantong Kotorannya
-
Diplomat Indonesia Tewas Ditembak di Peru! Ini Profil dan Jejak Karier Zetro Leonardo Purba
-
Polemik Gas Air Mata di UNISBA dan UNPAS Bandung, Rektor dan Polisi Beri Klarifikasi
-
Polemik Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen, Aktivis Nilai Bentuk Kriminalisasi
Terkini
-
Bantuan Modal BRI Ubah Nasib Warung Pecel Sederhana Jadi Kuliner Legendaris di Kota Batu
-
BRImo Tawarkan Voucher Spesial dari Ratusan Merchant Pilihan
-
Program Sapi Merah Putih Dinilai akan Berkontribusi dalam Menciptakan Ketahanan Pangan
-
Dorong Green Finance, BRI Catat Capaian Besar Lewat Instrumen ESG Senilai Rp73,45 Triliun
-
IM3 Kenalkan SATSPAM di Pontianak, Fitur untuk Lawan Penipuan Digital