SuaraKalbar.id - Kilang minyak dengan nilai fantastis Rp 300 triliun kabarnya akan dibangun di bumi Kalimantan.
Pembangunnya yakni Kalimantan Refinery, perusahaan minyak dan gas (migas) asal Oman.
Adapun lokasi kilang minyak itu rencananya di Kecamatan Pulau Laut Selatan, Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Pemerintah kabupaten Kotabaru telah menerbitkan izin pembangunan kilang minyak untuk perusahaan Oman.
Baca Juga: Polri Temukan Unsur Pidana di Kasus Kebakaran Kilang Minyak Balongan
Kekinian, sedang dalam proses pembebasan lahan untuk proyek kilang minyak fantastis tersebut.
"Saat ini manajemen tengah menghitung biaya pembebasan lahan, karena lahan yang diperlukan cukup luas, yakni sekitar 1.500 hektare," ujar Sekretaris Daerah Kotabaru, Said Akhmad seperti dikutip dari Antara, Senin (31/5/2021).
Said menuturkan perusahaan asal Oman akan membangun industri hilir untuk pengolahan minyak mentah menjadi bahan jadi siap pakai, seperti minyak sebagai bahan bakar dan lainnya.
Pihak perusahaan menghitung populasi penduduk yang ada di daerah pantai, untuk pembangunan pipa dan pelabuhan guna pembebasan lahan.
"Berdasarkan data sementara jumlah perumahan yang akan diganti rugi sekitar 800 kepala keluarga (KK) di Pulau Laut Selatan, itu kalau jadi," terang Sain
Baca Juga: Resmi! Polri Temukan Unsur Pidana Kebakaran Kilang Minyak Balongan
Dalam pembebasan lahan tersebut , kata dia, tidak semudah seperti yang disangka.
Oleh sebab itu pihaknya memberikan alternatif dengan penggunaan tanah seluas 4.000 hektare milik Pemkab Kotabaru, yang kini masih berupa kandang ternak.
Nanti Pemkab Kotabaru bisa menawarkan solusi kepada pihak perusahaan, apakah dengan sistem sewa atau menjadi saham.
Dengan alternatif tersebut, Said berharap investor tetap membangun kilang minyak di Kotabaru.
"Karena dampak positifnya cukup luas, seperti akan terjadi penyerapan tenaga kerja yang cukup banyak, dan peredaran uang cukup besar di Kotabaru,"pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sejarah Shell di Indonesia, Santer Diisukan Bakal Tutup SPBU
-
CEK FAKTA: Hoaks Arab Saudi Hancurkan Kilang Minyak Yaman
-
Anti Sambar Petir, KPI Pasang Alat Canggih di Semua Kilang Minyak
-
Industri Batik Sasirangan Kotabaru Kalsel Siap Ajukan Legalitas Label, Potensi Cuan Bagi Perajin
-
Limbah Minyak Pertamina Cemari Perairan Kampung Atas Air di Balikpapan: Mata Pencaharian Warga Terancam
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities