SuaraKalbar.id - Aksi bejat dilakukan seorang pemuda berinisial AR asal Kubu Raya, Kalimantan Barat yang tega melakukan pencabulan.
Pria cabuli bocah, teman main bareng alias mabar game online.
Mirisnya aksi tersebut melakukan tindakan itu sudah berulang kali di kuburan China.
Kasus pencabulan ini terbongkar, usai orangtua korban Kasus ini dusut melapor ke Polres Kubu Raya.
Baca Juga: Sampan Tenggelam di Kubu Raya, Empat Orang Tewas Termasuk Balita
Kabagops Polres Kubu Raya AKP Indra Asrianto menerangkan orangtua korban awalnya curiga dengan gerak-gerak anaknya yang masih di bawah umur.
"Orang tua korban curiga kepada anaknya sehingga ditanyalah anaknya. Dan anaknya mengaku jika sudah di cabuli oleh pelaku AR," yerang Indra seperti dikutip dari Suarakalbar.co.id.
Adapun modus yang digunakan pelaku yakni memberikan ancaman kepada korban .
Indra mengatakan, tersangka meminta korban mengirimkan video alat kelamin korban untuk mengetahui apakah korban sudah dikhitan atau belum.
Dari video itulah, pelaku memperdaya korba. Dia mengancam jika tidak menuruti kemauan pelaku, video tersebut akan disebar luaskan.
Baca Juga: Wali Kota Batu Bakal Cek Sekolah Tempat Korban Kekerasan Seksual
“Pelaku ini, melakukan aksinya dengan pengancaman, yakni jika tidak menuruti kemauan pelaku maka video yang memperlihatkan alat vital korban akan di sebar ke rekan-rekan korban,“ sambungnya.
Indra pun menyebutkan sejauh ini baru satu korban yang melapor. Diduga masih ada korban lain.
Akibat ulahnya, AR telah diamankan polisi guna proses hukum lebih lanjut.
"Untuk pelaku akan diancam dengan hukuman 12 tahun penjara. Sedangkan korban masih dibawah umur akan dilakukan pendampingan," pungkas Indra.
Berita Terkait
-
Jaringan Predator Seks Anak di NTT: Sosok VK Diduga Jadi 'Makelar' Eks Kapolres Ngada!
-
Tips Seru Mabar di Kampung Halaman Saat Lebaran, Ini 8 Rekomendasi Game Online
-
Komisi Hukum DPR Endus Ada Ketidakberesan Vonis Bebas Oknum Polisi di Kasus Pencabulan Anak Papua
-
Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Cabuli 3 Anak, Kemen PPPA Turun Tangan Ungkap Fakta Penting Ini
-
Masuk Kejahatan Berbahaya, Psikolog Minta AKBP Fajar Widyadharma Dikenakan Pasal Berlapis
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
Terkini
-
Waspada Beras Oplosan! Ini Cara Membedakan Beras SPHP Asli dan Palsu
-
Polresta Pontianak Bongkar Kasus Pengoplosan Beras SPHP, 6 Ton Disita dan Satu TersangkaDiamankan
-
Tips Servis Mobil Pasca Mudik Lebaran agar Tetap Prima
-
Tips Servis Motor Pasca Menempuh Jarak Jauh agar Tetap Tangguh
-
Uang Mahar Rp50 Juta Ludes Terbakar, Dadan Warga Kubu Raya Tetap Teguh Lanjutkan Pernikahan