SuaraKalbar.id - Sinetron Zahra atau Suara Hati Istri yang ditayangkan Indosiar tengah menuai sorotan gara-gara karakter istri ketiga diperankan artis 15 tahun, Lea Ciarachel.
Kecaman untuk sinetron Zahra terus berdatangan lewat media sosial, salah satunya disampaikan oleh Melanie Subono.
Artis yang juga dikenal sebagai aktivis lingkungan tersebut menyesalkan anak di bawah umur mesti berperan sebagai istri ketiga dan beradegan dewasa di sinetron tersebut.
Ia membagikan bidikan layar cuplikan sinetron Zahra yang menampilkan adegan mesra Zahra dan Pak Tirta yang diperankan oleh Panji Panjisaputra.
Baca Juga: Artis 15 Tahun Perankan Istri ke-3, Ernest Prakasa : Ini Keterlaluan!
Menurut Melanie Subono media sekarang di tengah melakukan pembodohan.
"Bukti kalau media di kita ini cuma pembodohan. Pemeran. Zahra masih lima belas tahun," tulisnya.
Ia menyentil pihak Indosiar yang menayangkan sinetron Zahra sembari memberikan sindiran menohok.
"Halo @indosiar, Apa kabar ? Udah secara tema pun ga ada mendidik-didiknya, ini kita bicara anak bawah umur. Otak sehat??," tanyanya.
Baginya, bukti ini kian memperkuat alasan kenapa dirinya tak memasang TV lokal di rumah.
Baca Juga: Zaskia Adya Mecca Ikut Kecam Sinetron Zahra: Harusnya Ada Pengawasan Ketat KPI Pusat
"Thank u @ernestprakasa for sharing this, karna for years n years gw dah ga ada tv lokal dirumah, ya karna isinya ginian aja," kata dia.
Sebelumnya komika Ernest Prakasa mengungkap pandangannya tentang sinetron Zahra .
Ernest Prakasa menilai Indosiar bertindak keterlaluan tak dengan merekrut dan membiarkan gadis 15 tahun, jadi istri ketiga di sinetron Zahra.
“Karna banyak teman-teman yang bisa meramaikan masalah ini tapi terikat oleh etika, kontrak kerja, ataupun rasa tidak enak hati, maka biar saya yang bersuara,” kata Ernest melalui akun Instagramnya, Selasa (1/6/2021).kemarin.
Ia tak menampik kalau program TV butuh rating, namun ada yang lebih penting dari itu.
“Wahai Indosiar, ini keterlaluan. Sangat amat keterlaluan. Pemeran Zahra itu usianya masih 15 tahun. Okelah tolak ukur TV adalah rating, tapi tolak ukur manusia adalah nurani dan akal sehat. Menurut kalian ini wajar?,” tegas Ernest.
Berita Terkait
-
Kembali Bermusik, Sara Wijanto Gandeng David NOAH
-
DPR RI Berulah Ajukan Libur 3 Hari Demi Fokus Pilkada, Melanie Subono: Setuju, Kita Juga ...
-
Stastus Veronica Tan Jadi Sorotan Usai Dipanggil Prabowo, Cucu Habibie Membela
-
Sentil Kaesang soal Jet Pribadi, Melanie Subono Kesal Malah Kena Omel Buzer
-
Eks Presiden Korsel Jadi Tersangka usai Carikan Mantu Kerja, Melanie Subono Sentil Indonesia
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek
-
2 Kios di Sungai Kakap Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
-
Ibu di Sambas Diduga Membunuh Bayi Baru Lahir, Kasus Terbongkar di Puskesmas
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Jual Pacar via MiChat, Pria di Singkawang Ditangkap Polisi