SuaraKalbar.id - Lama melarikan diri, buronan kasus korupsi diringkus intilijen kejaksaaan tinggi Kalimantan Barat atau Kejati Kalbar di sebuah warung kopi (warkop).
Buronan korupsi tersebut adalah Chandra Maulana yang selama ini masuk daftar pencarian orang (DPO) Kejaksanaan Negeri Sanggau. Chandra tak berkutik diamakan saat berada warkop.
Kepala Kejaksaan Negeri atau Kejari Sanggau Tengku Firdaus mengungkapkan penangkapan itu terjadi Kamis (3/6/2021) sekira pukul 13.00 WIB.
"Lokasinya di salah satu warkop yang terletak di Jalan Merdeka Barat, Kelurahan Tengah, Kecamatan Pontianak kota, Kota Pontianak, Kalbar,” ujarnya seperti dikutip dari Suarakalbar.co.id (jaringan Suara.com).
Baca Juga: Sejarah Ratu Plaza, Mal Elit di Era 1980, Tempat Syuting Film Warkop, Hingga Jual DVD
Chandra Maulana jadi buronan usai tersandung kasus korupsi pembangunan jalan. Tengku Firdaus merangkan Chandra Maulana adalah Subkon dari PT Asria Nurlinda Inti Sejahtera selaku, pelaksana pekerjaan pembangunan jembatan bawang CS Tahun Anggaran 2009.
Chandra Maulana, kata dia, terbukti melakukan tindakan korupsi bersama-sama hingga menyebabkan kerugian negara senilai Rp 238.721.620,27.
"Terpidana terbukti melanggar Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP,” sambungnya.
Pada saat itu, Pengadilan Negeri Pontianakmenyatakan terpidana diputus bebas, namun jaksa melakukan kasasi dan menjatuhkan pidana ke terdakwa.
"Berdasarkan Putusan MA No. 1970 K/PID.SUS/2017 tanggal 21 Marei 2018, terdakwa dijatuhi hukuman pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan pidana denda sebesar dua ratus juta rupiah, dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam)," ujar Tengku.
Baca Juga: Dalih Sakit, Plh Sekda DKI Sri Haryati Tak Datang Diperiksa KPK Kasus Korupsi Tanah
Setelah menerima amar putusan MA pihaknya langsung melakukan eksekusi namun terpidana tidak berada di tempat tinggalnya.
Berita Terkait
-
Skandal Vonis Lepas Minyak Goreng: Istri Hakim hingga Sopir PN Jakpus Diperiksa Kejagung
-
Ditahan Kasus Korupsi, Begini Siasat Licik RG Bobol Bank BNI Selama 2 Tahun
-
KPK Kebut Dokumen Affidavit untuk Kasus Paulus Tannos di Singapura Sebelum 30 April 2025
-
Mpok Atiek Nangis Sesenggukan di Pelukan Indro Warkop Usai Tak Bertemu Bertahun-tahun
-
Rugikan Negara Rp 193,7 Triliun, Kejagung Kembali Periksa 12 Saksi Dugaan Korupsi Minyak Pertamina
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
DANA Kaget Spesial Hari Ini: Klaim Saldo Gratis Langsung Masuk Dompetmu!
-
Saldo DANA Gratis Masih Tersedia! Segera Klaim Melalui Dana Kaget Hari Ini
-
Raih Euromoney Private Banking Awards 2025, BRI Terapkan Strategi Investasi Adaptif
-
Ibu Tiri Divonis 20 Tahun Penjara Atas Kematian Nizam: Keluarga Kecewa!
-
Berdayakan Kaum Perempuan, Klasterkuhidupku BRI Tenun Ulos Ini Berjaya Sampai California