Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Sabtu, 05 Juni 2021 | 19:08 WIB
Ilustrasi garis polisi di lokasi penembakan. [Suara.com]

SuaraKalbar.id - Pelaku penembakan di depan mess perkebunan karet yang menewaskan warga Banjar, Saladri diburu polisi.

AR inisial pelaku, menembak mati Saladri menggunakan senjata rakitan atau dum-duman lalu melarikan diri.

Mengutip kanalkalimanta.com (jaringan Suara.com), Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo membenarkan kejadian itu.

"Telah terjadi dugaan tindak pidana pembunuhan dengan menggunakan senjata rakitan laras panjang yang menewaskan seorang warga di Kabupaten Banjar,” ungkapnya.

Baca Juga: Bule Amerika Ngamuk di Vila I Wayan Gina Gianyar, Stres Tiduran di Jalanan

Sementara menurut seorang saksi, pelaku dan korban sempat terlibat cekcok sebelum insiden penembakan pada Jumat (4/6/2021) siang.

Pada saat bersamaan saksi melihat pelaku dalam posisi berdiri dan memegang senjata rakitan di tangan kanannya.

Saksi juga melihat pelaku membawa senjata tajam jenis parang yang diselempangkan di pinggang sebelah kiri namun masih dalam keadaan di dalam sarungnya.

Ilustrasi jenazah (Shutterstock).

Setelah itu, AR kabur dari tempat kejadian di depan mess perkebunan karet milik H Sinar, di Desa Lok Tanah, Kecamatan Telaga Bauntung, Kabupaten Banjar.

Diduga AR tega menembak mati Saladri lantaran kesal telah dituduh mencuri.

Baca Juga: Satu Minggu Jelang Pemungutan Suara Ulang Gubernur Kalimantan Selatan, Polisi Lakukan Ini

"Sekira sebulan lalu, korban melaporkan ke pemilik kebun karet kalau pelaku sering mencuri getah karet untuk dijual di tempat lain,"sambungnya.

Kasus penembakan ini kini masih diselidiki oleh polisi.

Load More