Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Jum'at, 11 Juni 2021 | 10:28 WIB
Obyek wisata Tahura Sultan Adam. (Antara/Bayu Pratama S)

SuaraKalbar.id - Obyek wisata Tahura Sultan Adam kembali dibuka untuk umum mulai Jumat (11/6/2021). Warga yang ingin piknik bisa mendaftar secara online lebih dahulu.

Tahura Sultan Adam merupakan destinasi wisata yang meliputi Mandiangin, Belangina, Kahung dan Sungai Luar. Lokasinya di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Plt Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan, Fathimatuzzahra menyebut kendati kembali dibuka untuk umum, Tahura Sultan Adam menerapkan sejumlah aturan karena situasi pandemi.

Salah satunya pendaftaran masuk lokasi wisata pun hanya bisa dilakukan secara online melalui situs https://bit.ly/Registrasi-Online-Tahura-SA.

Baca Juga: Hari Ini PSU Pilgub Kalsel, Diharapkan Tak Terulang Lagi

Selain itu jumlah pegunjung dan waktu kunjungan ke hutan raya dibatasi.

“Jumlah kuota pengunjung kawasan wisata alam Tahura Sultan Adam yang disepakati hanya 500 orang per hari atau 50 persen," ujarnya seperti dikutip dari Media Center Pemprov Kalsel via Kanlkalimantan.com.

Fathimatuzzahra menekankan penerapan sejumlah aturan yang harus dipatuhi pengunjung, di antaranya adalah wajib menggunakan masker.

Destinasi wisata Tahura Sultan Adam, Kalimantan Selatan. (dok.Kanalkalimantan)

“Tempat cuci tangan juga banyak disediakan dan kantong sampah bagi pengunjung disediakan untuk memudahkan dalam membuang sampah ke tempat sampah, serta petugas kami akan mengawasi secara ketat,” ujar Fathimatuzzahra.

Petugas di lapangan, kata Fathimatuzzahra, akan memantau setiap 30 menit, agar tidak terjadi kerumunan orang. Pemantauan di kawasan Tahura Sultan Adam juga dilakukan untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Baca Juga: Mayat Pria di Banjarbaru Ternyata Korban Pembunuhan, Tersangka Diciduk

“Waktu kunjungan dibatasi dari pukul 08.00 hingga pukul 16.00 Wita dan kegiatan untuk menginap tidak diperbolehkan,” tegas Fathimatuzzahra.

Selain itu, dia juga mengatakan dalam satu minggu akan ada satu hari dilakukan penutupan Tahura Sultan Adam.

"Ini untuk evaluasi sekaligus penyemprotan disinfektan secara menyeluruh guna mencegah penyebaran Covid-19," pungkasnya.

Load More