Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Sabtu, 19 Juni 2021 | 10:37 WIB
Viral beda data kematian Covid-19 di Kalimantan Barat. (Instagram/@kawacovid19.id)

SuaraKalbar.id - Perbedaan data kematian Covid-19 di Kalimantan Barat dipertanyakan. Ada perbedaan data yang cukup signifikan dan membingungkan masyarakat hingga viral

Itu terlihat dalam unggahan akun Instagram kawalcovid19.id pada Jumat (18/6/2021). Dalam unggahan tersebut, akun ini menunjukkan perbedaan jumlah kematian yang signifikan.

Di mana per 17 Juni 2021 pukul 18.15 Wib, angka kematian Covid-19 di Kabupaten Sintang yang merupakan satu di antara 14 kabupaten kota di Kalimantan Barat, mencapai 131 jiwa. Laporan itu dikeluarkan oleh Diskominfo Kabupaten Sintang.

Sementara, di hari yang sama pada pukul 21.00 Wib, laporan kematian Covid-19 di Provinsi Kalbar mencapai 125 korban meninggal. Dari dua data ini, terjadi selisih jumlah kematian Covid-19, yakni Kabupaten Sintang lebih atau selisih 6 jiwa yang meninggal dari Kalbar.

Baca Juga: Nyesek, Viral Video Bocah Menangis Sesegukan di Hadapan Makam Sang Ayah

"Ada apa dengan data Kalbar? Ada yang bisa jelaskan bagaimana kematian 1 provinsi bisa lebih rendah dari 1 kabupaten? Jadi sebetulnya angka kematian Kalbar berapa?" tulis dalam flyer yang diunggah akun kawalcovid19.id. 

Unggahan ini pun sekitika viral dan menuai ratusan komentar netizen.

Viral beda data kematian Covid-19 di Kalimantan Barat. (Instagram/kawacovid19.id)

Salah satunya dari akun @gregor***.. "Ayo kalbar diperbaiki, informasi publik lho tapi berantakan gini. Masyarakat harus tau kebenarannya. Kalau mw cepat selesai, semua harus serius baik masyarakat maupun pemerintah," tulisnya.

"Angka kematian di Kalbar ini, memang mencurigakan dari dulu, dulu sempat stay di angka 33 selama beberapa minggu, beda dengan jumlah kematian di 33 provinsi lainnya," tulis akun @forya***.

"Dari dulu min kalbar aneh. pas awal2 aja temen kantor sampe 13 yang positif di laporan penambahan kasus harian provinsinya 0. udah bukan barang baru provinsi ini masalah data ngga akurat dan ngga akuntabel," tulis akun @teye***.

Baca Juga: Viral Video Pria Tampan Bersihkan Ikan Bawal, Ternyata Penjual di Pasar Ini

Kontributor : Ocsya Ade CP

Load More