SuaraKalbar.id - Pendukung Jokowi yang juga Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat 2 periode Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi sebut Habib Rizieq pernah dipejara sebelum era Presiden Jokowi. Sehingga isu kriminalisasi Habib Rizieq Shihab tidak relevan.
Hal itu diungkap TGB dalam sebuah video yang menyindir para pembela Habib Rizieq. Video itu dibagikan oleh pengguna Twitter @PutraBahuga87.
Dalam video tersebut, TGB mengungkapkan bahwa Habib Rizieq Shihab sudah dikriminalisasi sebelum masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Di masa sebelum pak Jokowi, Habib Rizieq tidak hanya ditersangkakan bahkan beliau sudah diterdakwakan, diadili dan dipenjara dan menghabiskan waktu dipenjara sampai bebas,” ujar TGB.
TGB pun mengaku heran lantaran pada saat Rizieq dikriminalisasi sebelum Jokowi berkuasa, para pendukungnya malah diam tak bersuara soal kriminalisasi ulama.
“Kenapa pada waktu itu tidak ada yang mengatakan kriminalisasi? Apakah masih tidur seperti Ashabul Kahfi yang sekarang bangun? Ini pertanyaan sederhana,” tutur Tuan Guru Bajang.
Oleh karena itu, ia mempertanyakan kemana para pembela Habib Rizieq saat ini ketika eks pentolan FPI itu dipenjara sebelum pemerintahan Jokowi.
Padahal, menurut TGB, kala itu Rizieq Shihab mengalami penderitaan yang jauh lebih berat dibanding sekarang.
“Ke mana Anda dulu ketika beliau dipenjara (sebelum masa Jokowi)? Kenapa Anda tidak mengatakan bahwa pemerintahan sebelum pak Jokowi kriminalisasi ulama? Tidak ada yang ngomong begitu. Padahal yang diderita Habib Rizieq Shihab dulu itu jauh lebih berat dari yang sekarang,” ungkapnya.
Baca Juga: Pengaruh Habib Rizieq Makin Besar di Pilpres 2024 Meski Dipenjara: Massa Tunggu Perintah
Maka dari itu, TGB menilai para pembela Habib Rizieq Shihab saat ini bukanlah membela pria bersorban tersebut akan tetapi semata-mata tidak suka dengan Presiden Jokowi.
“Artinya apa, suara-suara yang menggunakan nama beliau (Habib Rizieq) sebagai alasan kriminalisasi ulama sebagai suara-suara itu semata-mata adalah suara mereka yang tidak suka kepada presiden (Jokowi),” ujarnya.
Berita Terkait
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Api Kembali Membara: Habib Rizieq Serukan Umat Tangkap dan Seret Silfester Matutina ke Kejaksaan!
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
Suara LIVE! Bentrok Telan Korban di Ceramah Rizieq Shihab, Sosok Pembuat Logo Baru HUT ke 80 RI
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Harga Cabai Rawit di Sambas Makin Pedas, Pasokan Menipis Jadi Penyebab Utama
-
Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
-
4 Sunscreen Remaja Terbaik, Aman dan Ramah Uang Jajan
-
BGN Lakukan Penanganan Penuh Terkait Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01
-
BGN Ingatkan Mitra Yayasan Peduli Sekolah Penerima Manfaat