Komunitas warga Bugis hidup rukun dengan warga lainnya seperti suku Melayu, Jawa Sunda dan Tionghoa.
Gotong royong dan saling membantu antar warga masih sangat dipertahankan dan solidaritas antar kelompok suku yang ada sangat tinggi. Pola kerja yang disebut be la le' cukup kental di tengah warga Bugis dan Melayu Pulau Kabung.
Contohnya jika ada warga yang akan mancang tiang bagan (bangunan untuk menangkap ikan teri) maka seluruh warga malamnya istirahat menangkap ikan, karena besok akan ada pekerjaan secara gotong royong membantu warga bangun bagan.
Pekerjaan gotong royong mendirikan (mancang) 20 tiang bagan hingga berdiri selesai dalam waktu setengah hari.
Inilah salah satu bentuk kerja sama dan solidaritas antar warga pulau Kabung yang masih dipertahankan dari awal adanya penduduk pulau Kabung sampai sekarang.
Demikian juga kegiatan sosial lainnya, seperti upacara kematian, selamatan dan perkawinan polanya sama dengan kegiatan mancang tiang bagan.
Tradisi dan kearifan lokal seperti ini patut dipertahankan sebagai perekat kerukunan dalam mengelola keragaman antar warga.
Yang berbeda adalah tentang kematian. Menurut penuturan salah satu warga Kabung, Sela, jika ada warga Kabung meninggal dunia maka jenazah diantar/ dikuburkan di daerah asalnya.
Kecuali yang tidak memiliki keluarga. Jadi, di Pulau Kabung kuburan relatif sepi. Bahkan di RT Selatan tidak ada makam/kuburan. Kuburan dipusatkan di RT Timur.
Baca Juga: Kalbar Target 70 Persen Warganya Divaksin Sampai 3 Bulan ke Depan
Potensi yang dimiliki pulau Kabung selain ikan, lada dan cengkeh, adalah terumbu karang serta pantai yang bersih.
Pesona pulau Kabung cukup eksotis pada saat kita menikmati matahari tenggelam (sunset) dengan diiringi tiupan sepai sepoi angin laut yang membuat suasana semakin syahdu.
Pada jam 5 sore para nelayan sudah bersiap siap untuk melaut (melampu). Dengan membawa peralatan yang diperlukan seperti jaring, genset, lampu senter, dan lain lain, sang nelayan melaut dengan membawa harapan semoga memperoleh banyak ikan teri.
Suasana malam hari di lautan nampak hingar bingar oleh bunyi motor air nelayan yang bolak balik ke darat membawa ikan teri hidup (basah) ke paun (semacam dapur) untuk segera di masuk dalam kawah besar yang airnya selalu mendidih.
Lautan yang semula gelap, berubah menjadi terang benderang oleh lampu bagan seperti layaknya kota di tengah lautan.
Pulau Kabung potensi wisatanya sangat menjanjikan, namun relatif masih belum dikelola dengan baik. Dari segi jarak, sangat dekat dengan kota Singkawang.
Berita Terkait
-
5400 Telur Penyu Diselundupkan: Jejak Digital Ungkap Kongkalikong Sipil-TNI di Kalbar
-
Dua Kabupaten Tetapkan Status Darurat Asap, 1.038 Titik Panas Terdeteksi di Kalbar
-
Warga Kalbar Resah Transmigrasi Rampas Tanah? Menteri Beri Klarifikasi Soal Kuota 30%
-
Kalbar Jadi Pintu Jual Beli Bayi ke Singapura, KPAI Minta Penyelidikan Diperluas
-
Kalimantan Barat Siap Jalankan Proyek Adaptasi dan Mitigasi Iklim hingga 2032
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
-
Danantara Gaet Perusahaan China Garap Proyek Smelter Nikel Milik INCO Senilai Rp23 Triliun
-
Batal Lawan Kuwait! Timnas Indonesia Akhirnya Temukan Lawan Baru
-
Rupiah Terjun Bebas ke Rp16.368, Paling Merana di Asia Hari Ini
Terkini
-
IM3 Kenalkan SATSPAM di Pontianak, Fitur untuk Lawan Penipuan Digital
-
Luncurkan Kartu Debit Co-Branding, BRI dan INDODAX Pacu Pertumbuhan Ekosistem Keuangan Digital
-
Lewat Pameran BRI, Fashion Karya Pengusaha Muda Bali Kian Mendunia
-
5 Alasan Kenapa Blibli Dinilai Sebagai Situs Belanja Online Produk Original Terpercaya
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius