SuaraKalbar.id - Tempat wisata di Ketapang, Kalimantan Barat paling hits dan cocok dikunjungi saat libur. Ada lima rekomendasi tempat wisata menarik di Kabupaten Ketapang.
Ketapang merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) yang luasnya 31.240,74 kmĀ².
Kabupaten tersebut memiliki berbagai destinasi wisata yang sayang untuk dilewatkan ketika berkunjung ke Kalimantan Barat.
Destinasi wisata di Ketapang beragam macamnya mulai dari wisata kuliner hingga wisata sejarah ada di sana.
Baca Juga: Warga Mempawah Alami Kaku Jari Tangan dan Kaki Habis Vaksin COVID-19
Selengkapnya, Berikut 5 tempat wisata di Ketapang yang bisa dijelajahi seperti yang dihimpun dari berbagai sumber.
Tempat wisata yang tidak boleh absen untuk dikunjungi adalah Bukit Batu Daya. Bukit ini merupakan sebuah batu raksasa dengan tinggi 958 mdpl dan cukup digemari oleh para pencinta alam.
Bukit yang terletak di perbatasan antara Kecamatan Laor dan Kecamatan Sukadana, Simpang Hilir, Kayong Utara konon dapat membuat ilusi optik. Jika memandang dari sisi yang berbeda, akan didapat bentuk yang berbeda.
Jika Anda ingin mengunjunginya, ada dua jalur yang biasa dilewati. Jalur yang pertama dari Dusun Keranji, Desa Batu Daya, Kecamatan Simpang Dua. Jalur ini cukup mudah dilalui. Dari Pontianak ke Batu Daya, dapat ditempuh lewat Aur Kuning. Jarak tempuh jika melewati Sungai Laur sekitar 4-5 jam. Di Sungai Laur ada beberapa penginapan yang bisa dijadikan sebagai tempat pelepas lelah.
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Yogyakarta menjadi Destinasi Favorit
2. Keraton Kerajaan Matan Tanjungpura
Keraton Kerajaan Matan Tanjungpura merupakan peninggalan kerajaan tertua di Kalimantan Barat, Kerajaan Tanjungpura atau Tanjompura yang berdiri sejak abad ke-8. Kerajaan ini pertama kali berdiri di Negeri Baru, Ketapang, kemudian pindah beberapa kali ibu kota.
Pada abad ke-14, ibu kota pindah ke Sukadana dan pada abad ke-15 berubah menjadi Kerajaan Matan sejak rajanya memeluk agama Islam. Kerajaan Tanjungpura menjadi bukti bahwa peradaban negeri Tanah Kayong sudah cukup maju pada masa lampau.
Teluk Akar Bergantung merupakan hutan yang ada di Kabupaten Ketapang, sekitar 3 km dari pusat kota Ketapang, tepatnya di jalan Lingkar Kota desa Sukaharja atau Dalong Kecamatan Delta Pawan.
Tempat ini didominasi oleh hijaunya pepohonan dan suara-suara hewan pengerat yang ada di sana. Selain itu, hutan ini juga memiliki vegetasi alami.
Hutan ini memiliki fungsi sebagai penyangga keseimbangan iklim mikro. Selain itu, juga digunakan sebagai kawasan resapan air. Teluk Akar Bergantung disahkan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Ketapang No 150 tahun 2004.
Tempat wisata di Ketapang lainnnya adalah Pantai Tanjung Belandang. Pantai ini terletak di Desa Sungai Awan, Kecamatan Matan Hilir Utara, Kabupaten Ketapang. Jika ingin ke sana, dari Bandara Rahadi Usman, Anda hanya perlu menempuh perjalanan sekitar 30 menitan.
Pantai ini memang cukup dekat dengan perkotaan dan sangat mudah akses ke sana. Di sana, Anda bisa menikmati keindahan pantai sembari mendengarkan deru ombak yang menenangkan. Jika ingin bermalam, di sana juga tersedia banyak penginapan yang bisa menjadi pilihan. Tarif masuk di pantai ini hanya Rp 10.000.
Jika Anda ingin wisata religi, di Ketapang ada salah satu kelenteng tertua, yakni Kelenteng Tua Pek Kong. Kelenteng ini berada di di Jalan Merdeka Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat.
Kelenteng Tua Pek Kong didirikan oleh enam orang Tionghoa yang datang ke Ketapang untuk mencari peruntungan ratusan tahun yang lalu. Kelenteng ini juga pernah terbakar pada tahun 2010 lalu dan menghanguskan semua bangunan di sana. Namun, setahun kemudian, kelenteng ini pun sudah direnovasi dan dibuka kembali.
Itulah 5 rekomendasi obyek wisata Ketapang, Kalimantan Barat yang cocok dikunjungi.
Kontributor : Sekar Jati
Berita Terkait
-
5 Destinasi Wisata Sejuk di Indonesia, Lengkap dengan Pilihan Outfit yang Menghangatkan
-
Tugu Keris Siginjai, Destinasi Wisata Ikonik di Tengah Kota Jambi
-
Kabar Gembira! UMK Kalimantan Barat 2025 Dipastikan Naik: Tembus Rp 3,5 Juta?
-
Kraton Waterpark, Serunya Bermain Air di Tengah Hiruk Pikuk Kota Sidoarjo
-
Modal Cuma-Cuma dari Astra, Warga Gang Durian Bertahan Budidaya Ikan Nila Meski Tantangan Menghadang
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?