SuaraKalbar.id - Seorang perempuan viral di media sosial karena bakar bendera merah putih. Perempuan itu juga injak-injak Al Quran dan menyebut Al Quran terbuat dari kotoran anjing.
Si perempuan hina Al Quran terbuat tak senang pemerintah cap OPM Papua sebagai teroris.
Aksinya viral di media sosial. Dalam video yang beredar hingga viral di media sosial, seorang wanita tampak membakar bendera Indonesia dan menginjak-injak Al-Quran. Video tersebut diunggah oleh pemilik akun bernama Ani.
Dalam sejumlah video terpisah, wanita itu menghina Alquran dan membakar bendera Merah Putih serta menghina Garuda Pancasila.
Dalm video lainnya, wanita yang sama juga terus menerus menghina Al Quran dengan kata-kata kotor.
“Lihat yah, ini (Al-Qur’an) terbuat dari kotoran anjing,” kata wanita tersebut sembari terus merekam video, seperti dikutip terkini.id.
Wanita itu pun terus menerus mengulang kalimat yang diucapkannya.
“Lihat nih, ya, ini terbuat dari kotoran anjing, sampah ini!” ujarnya lagi sambil menunjukkan Al Quran.
“Al Quran itu terbuat dari kotoran anjing. Ini kepunyaan yang beragama Islam. Lihat ya, tuh!” sambungnya.
Baca Juga: Viral Video Perempuan Injak-injak Al Quran: Terbuat dari Kotoran Anjing
“Gue injek-injek dulu ini, gue injek-injek dulu baru gua videoin!”
Lalu di video yang lain, wanita yang sama juga memprotes penyebutan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua sebagai teroris. Menurutnya, mereka bukanlah teroris.
“Inget ya, Papua itu bukan teroris. Yang teroris itu mafia hukum dan persekutunya. Itu teroris. Makanya interopeksi kalau mau bilang orang lain itu teroris!”
Selain itu, wanita tersebut juga membakar bendera Merah Putih yang terbuat dari plastik.
Awalnya, ia menunjukkkan bendera itu di depan kamera.
“Nih, liha ya benderany, ya. Ini benderanya sampah, sampah! Layak diinjak-injak, layak dibakar! Nih, lihat. Ini udah gue injek-injek ini. Ini bendera Indonesia, ini ya,” kata dia lagi.
Berita Terkait
-
Melangkah di Lembah Baliem: Trekking Menyusuri Keindahan Alam Papua
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional
-
Politisi PSI Yakin Gibran Adalah 'Jokowi 2.0', Tak Diasingkan di Papua
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Mahasiswa Papua Geram, Viral Video Bongkar Kelakuan Oknum yang Bikin Malu di Perantauan
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Holding UMi Aktif Dampingi Pelaku Usaha Mikro Agar Naik Kelas
-
Perluas Jangkauan Kesehatan, BRI Peduli Salurkan Ratusan Unit Ambulans di Seluruh Indonesia
-
Selaras dengan Asta Cita, BRI Perkuat Ekonomi Desa Melalui Program Desa BRILiaN
-
Konsistensi BRI Salurkan BLTS, KUR, dan Dukung Program MBG hingga FLPP Wujudkan Kesejahteraan Rakyat
-
VinFast: Ketika Kendaraan Listrik Bersenyawa dengan Kehidupan, Membangun Masa Depan Berkelanjutan