SuaraKalbar.id - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono sembuh COVID-19, Kamis (1/7/2021). Edi Rusdi Kamtono sudah mulai beraktivitas seperti biasanya.
"Kita hari ini mulai aktif melayani masyarakat. Saya mau melihat perkembangan kota, di lapangan seperti apa kondisinya," kata Edi, Kamis siang.
Edi Rusdi Kamtono menceritakan selama menjalani isolasi setelah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 beberapa pekan lalu.
Selama tujuh hari, ia menjalani perawatan di rumah dan tujuh hari perawatan di RSUD dr Soedarso serta empat hari isolasi mandiri.
Baca Juga: Kondisi Terkini Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Positif COVID-19 Terbaring di Rumah Sakit
"Saat terkonfirmasi positif Covid-19, saya isolasi mandiri di rumah. Lalu sempat dirawat di rumah sakit. Kemudian, karena membaik saya isolasi ke rumah sambil memantau perkembangan kondisi Kota Pontianak melalui media sosial maupun berita-berita," katanya.
Selama menjalani isolasi, Edi Rusdi Kamtono berbagi pengalaman hingga kondisinya terus membaik dan dinyatakan negatif.
Selain istirahat yang cukup, ia tetap berpikiran positif, mengikuti anjuran dokter dan meminum obat-obatan.
Untuk meningkatkan imunitas tubuh, ia mengkonsumsi vitamin dan berolahraga ringan serta berjemur di pagi hari.
"Semua itu menjadi bagian mempercepat pemulihan hingga hasilnya negatif Covid-19. Itu yang paling penting dalam upaya penyembuhan dari terpapar Covid-19," tuturnya.
Baca Juga: Positif Covid-19, Kondisi Wali Kota Pontianak Makin Membaik
Senin kemarin, hasil swab Edi Rusdi Kamtono dinyatakan negatif. Kemudian Edi Rusdi Kamtono disuruh istirahat selama tiga hari untuk masa pemulihan.
"Alhamdulillah, saya panjatkan puji syukur kepada Allah SWT serta mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan masyarakat yang mendoakan sehingga saya bisa melewati masa-masa sulit melewati Covid-19," ucap Edi Rusdi Kamtono.
Edi Rusdi Kamtono memiliki pesan untuk masyarakat.
Karena kondisi pandemi dan Kota Pontianak sudah zona merah akibat dari peningkatan kasus, maka masyarakat dimohon untuk bisa bersabar dan menahan diri. Hal ini agar semuanya bisa melewati masa-masa pandemi.
"Kita tidak tahu, karena virus ada di mana-mana. Makanya kita lanjutkan PPKM yang lebih ketat dengan harapan kita lepas dari zona merah ini dan masyarakat bisa sehat," harap Edi Rusdi Kamtono.
Kontributor : Ocsya Ade CP
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Miris! Bayi 16 Bulan di Kalbar Dicabuli Kakeknya, Pelaku Divonis Bebas?
-
Rp1 Triliun Melayang! Terdakwa Tambang Ilegal Bebas, DPR Soroti Kejati Kalbar
-
Viral Perdebatan Orang Tua Siswa dan Guru SMK Immanuel Pontianak Terkait Warna Sepatu
-
Keji! Santriwati Dianiaya di Kamar Pengasuh Ponpes, Berkas Dilimpahkan ke Pengadilan
-
BRI Disebut Jadi Contoh yang Baik dalam Pemberdayaan UMKM