Reza Muhandra dianggap sebagai pahlawan. Karena, ia sempat berbagi oksigen kepada pasien lainnya, yang juga dirawat dalam satu ruangan. Meski pada akhirnya, ia gugur.
Sementara pasien yang ditolongnya, adalah seorang lelaki lanjut usia (lansia). Kini kondisinya mulai membaik.
Kesaksian ini, disampaikan Lusi Nuryanti (36). Anak dari lansia tersebut. Lusi bercerita, ayahnya dirawat di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie karena terkonfirmasi Covid-19. Sang ayah sejak Jumat pekan lalu.
"Alhamdulillah di sana pelayanannya cepat dan ramah. Mendapatkan kamar perawatan di ruang yang bagus dan lengkap," ceritanya saat dihubungi.
Kala itu, ayahnya dan Reza sama-sama mendapatkan perawatan yang terbaik dari RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie. Mereka satu ruangan.
Sejak masuk dalam perawatan, ayah Lusi mendapatkan oksigen central. Saturasi oksigennya cukup baik. Namun keesokan harinya kembali turun. Sehingga hatys ditambah lagi oksigen tabung.
"Jadinya, bapak menggunakan dua tabung oksigen sekali hirup agar saturasinya naik. Dan saya melihat sendiri perawat-perawat di sana sangat luar biasa menolong bapak," kisahnya.
Namun, pada Minggu siang satu tabung oksigen ayahnya habis. Sehingga mengandalkan oksigen central. Kondisi ayahnya saat itu tidak memungkinkan untuk memakai hanya satu sumber oksigen.
"Melihat situasi itu (dari dinding kaca, red) saya sangat panik. Alhamdulillah Bang Reza memberikan salah satunya tabung oksigennya untuk membantu bapak saya," kata Lusi.
Baca Juga: Dua Warga Terjaring Pos Penyekatan PPKM Darurat di Malang Positif Covid-19
Kepergian Reza juga membuat keluarga Lusi kehilangan. Pihak keluarganya menganggap Reza adalah pahlawan.
"Saya sangat berterima kasih kepada pahlawan keluarga kami ini. Rabu malam Bang Reza meninggal. Mohon doanya untuk kesembuhan bapak saya. Insya Allah akan mendapat tindakan pertolongan lanjutan," harapnya.
Kontributor : Ocsya Ade CP
Berita Terkait
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya