SuaraKalbar.id - Pertemuan guru SD Muhammadiyah dibubarkan satgas COVID-19. Sebab pertemuan itu menimbulkan kerumunan massa.
Pembubaran dilakukan Satgas Penanganan COVID-19 Kota Sorong, Provinsi Papua Barat.
Pertemuan tatap muka guru SD Muhammadiyah 1 Jalan Nuri dibubarkan sebagai bentuk pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.
Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kota Sorong yang dipimpin Koordinator Lapangan Fenti Hendri Talane mengatakan SD Muhammadiyah 1 dan meminta agar para guru yang sedang melakukan pertemuan tatap muka tersebut membubarkan diri.
Baca Juga: Langgar Aturan PPKM Darurat, Pabrik Sepatu di Garut Dijatuhi Denda Rp 20 Juta
Terlihat kepala sekolah meminta maaf atas kejadian ini dan berjanji akan melakukan pertemuan secara tatap daring di Kota Sorong.
Koordinator Lapangan Satgas Penanganan COVID-19 Kota Sorong, Fenti Hendri Talane mengatakan bahwa penertiban pertemuan tatap muka para guru di SD Muhammadiyah 1 Jalan Nuri tersebut karena mendapat laporan dari masyarakat.
"Kami datang secara baik-baik dan menyampaikan edaran Wali Kota tentang PPKM kepada para guru yang sedang melakukan pertemuan tatap muka sehingga mereka membubarkan diri," ujarnya.
Dikatakan bahwa penerapan PPKM membubarkan aktivitas masyarakat yang berkerumun banyak orang dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
"Mari kita semua bergandengan tangan mengikuti aturan pemerintah terutama disiplin protokol kesehatan untuk menyelamatkan kota Sorong dari penyebaran COVID-19," katanya. (Antara)
Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 Tembus 100 Ribu, Wagub DKI: Masih Banyak Pelanggaran PPKM
Berita Terkait
-
Bisakah Pahala Dihadiahkan untuk Orang Tua yang Telah Meninggal? Ini Penjelasan Muhammadiyah
-
4 Aturan Non Muslim Mengajar di Sekolah Muhammadiyah, Boleh Pakai Kalung Salib?
-
Non Muslim Boleh Mengajar di Sekolah Muhammadiyah? Ini Penjelasannya
-
Berapa Jumlah Nabi dan Rasul? Ini Perbedaan Tugasnya
-
Benarkah Nabi Muhammad SAW Pengangguran Sebelum Menikahi Khadijah? Ini Jawaban Muhammadiyah
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Dramatis! Lansia Hilang 3 Hari di Desa Pak Utan Bengkayang, Korban Ditemukan dalam Kondisi Lemas
-
Gempa Magnitudo 2,5 Guncang Kendawangan, Kabupaten Ketapang
-
Polda Kalbar Gerebek Kampung Beting, Ungkap Sarang Judi Online dan Pengguna Narkoba
-
BRI Fellowship Journalism 2025 Diapresiasi Dewan Pers
-
Kalbar Terima Hibah Rp1 Triliun dari Green Climate Fund untuk Pelestarian Hutan