SuaraKalbar.id - Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra bongkar ada komisaris BUMN julid ke Facebooknya. Komisaris BUMN itu mencari-cari foto Leon di Facebook itu. Ini menyusul BEM UI kasih gelar Jokowi King of Lip Service.
Buntut dari aksi BEM UI itu, Leon dituduh sebagai asuhan keluarga Cikeas atau mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dalam keterangannya, Leon menyebut ada seorang komisaris BUMN yang menarasikan kritik BEM UI terhadap Jokowi itu ada campur tangan keluarga Cikeas. Sang komisaris BUMN itu disebutkan menelusuri unggahan foto akun Facebook Leon beberapa tahun silam.
"Ada seorang komisaris BUMN yang sangat hebat mendedikasikan waktunya untuk men-scroll postingan Facebook saya hingga 8 tahun lamanya, tahun 2013, saya kurang paham, mungkin itu bentuk perhatian beliau kepada saya," kata Leon dalam diskusi daring bertajuk 'Demokrasi dan Gerakan Sosial 4.0 di Masa Pandemi', Jumat (9/7/2021).
Leon menjelaskan, unggahan tersebut adalah fotonnya bersama mendiang Ani Yudhoyono, istri dari SBY. Dia mengatakan, foto itu diambil saat dirinya masih duduk si bangku SMP tahun 2013.
Leon saat itu menjadi juara lomba karya tulis di tingkat provinsi. Atas prestasi itu, dia diundang ke Istana Negara.
"Yang pada saat itu saya masih kelas 2 SMP, datang ke Istana Negara karena juara lomba di tingkat provinsi, saya juara di bidang karya tulis kemudian diundang di Istana Negara (untuk) dikukuhkan," sambungnya.
Leon mengatakan, saat itu dia bertemu dengan Ani Yudhoyono yang pada saat bersamaan menjadi Ibu Negara. Atas hal itu, Leon yang bukan berasal dari sekolah favorit merasa tersanjung bisa diundang ke Istana Negara.
"Di sana, ketemu Almarhumah Ibu Ani, bagaimana kemudian saya merasa, tentu merasa senang dan terhormat sebagai siswa kelas 2 SMP dari kabupaten lagi, dan SMP nya pun bukan SMP favorit," beber dia.
Baca Juga: Jawab Isu Asuhan Keluarga Cikeas, Ketua BEM UI: Ada Komisaris BUMN Niat Scrolling FB Saya
Teror Orba hingga Serang 4.0
Pada kesempatan yang sama, Ketua ILUNI UI sekaligus aktivis 98, Herzaky Mahendra Putra mengatakan, upaya pembungkapan terhadap pelaku gerakan sosial saat ini berbeda dengan zaman Orde Baru. Dahulu, aktivis banyak yang hilang hingga kamar indekosnya diacak-acak.
Serangan pada masa kini, disebutkan Herzaky lebih mengerikan. Sebab, doxing adalah mengungkap data pribadi seseorang dan bisa dilakukan oleh siapa saja.
"Kalau dulu dilakukan oleh aparat, jelas kita tahu aktornya siapa, tapi kalau doxing ini kita tidak tahu, ini banyak sekali akun-akun yang anonim," ungkap Herzaky.
Herzaky menambahkan, serangan yang sama mengerikannya dengan doxing adalah peretasan akun media sosial. Kasus peretasan adalah fenomena klasik yang terjadi secara berulang di Tanah Air.
"Kedua ada namanya peretasan, banyak lah, ada peretasan akun baik itu akun resmi maupun akun pribadi. Baik itu media sosialnya maupun aplikasi percakapan. Ini banyak sekali terjadi, berulang kali kasusnya," jelasnya.
Berita Terkait
-
Heboh Video Tak Bersalaman, Demokrat Bagikan Foto SBY dan Kapolri Ngobrol, Gibran Ikut Nimbrung?
-
SBY Cuekin Kapolri di HUT TNI? Demokrat Ungkap Fakta di Balik Video Viral yang Menghebohkan
-
Demokrat Klarifikasi Video SBY Tak Salami Kapolri di HUT TNI: Sudah Lama Bercengkerama di...
-
Melengos Tak Disalami, Heboh SBY Cueki Kapolri Listyo Sigit di HUT TNI, Publik Curigai Gegara Ini!
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
ShopeePay Bagi-Bagi Rejeki Akhir Bulan, Pas Buat Kamu yang Dompetnya Lagi Tipis!
-
ShopeePay Bagi-Bagi Saldo Gratis, Nomor Kamu Termasuk yang Beruntung Hari Ini!
-
Buruan! 5 Link ShopeePay Bagi-Bagi Saldo Gratis, Klaim Sebelum Kehabisan
-
Cuma Klik Link Ini, Bisa Langsung Dapat Saldo ShopeePay Gratis Rp2,5Juta!
-
Daster Lokal Mendunia, BRIncubator Jadi Rahasia Sukses Findmeera