SuaraKalbar.id - Pastikan pasokan listrik industri oksigen dan kesehatan aman, PLN Pontianak klaim telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik.
Pastikan pasokan listrik industri oksigen dan kesehatan aman, Manajer PLN UP3 Pontianak, Didi Kurniawan Abuhari ungkap pengamanan listrik dilakukan untuk menunjang produksi oksigen kesehatan di masa Pandemi Covi-19 ini.
Abuhari mengungkapkan, saat kegiatan customer visit ke pabrik oksigen kesehatan PT Megah Utama Prima, yang berda di Kelurahan Siantan Hilir, Kecamatan Pontianak Utara, dan PT Pakita Jaya, di Desa Wajok, Kabupaten Mempawah, Kamis kemarin.
Ia menuturkan, kunjungan yang dilakukannya merupakan salah satu upaya PLN untuk memastikan kondisi kelistrikan di kedua pabrik yang memproduksi oksigen untuk keperluan medis, aga benar-benar aman.
Baca Juga: Kadoin Aurel Hermansyah Mobil Mewah, Posisi Tangan Atta Halilintar Disorot
“Dengan meningkatnya kebutuhan oksigen khususnya bagi pasien Covid-19, kami ingin memastikan suplai listrik aman selama kegiatan produksi oksigen berlangsung,” kata Didi.
Tak hanya melakukan pengecekan jaringan, Dia juga melakukan pemasangan proteksi untuk menekan potensi terjadinya gangguan eksternal. Menurutnya, PLN juga melakukan assessment instalasi listrik milik kedua perusahaan tersebut sebagai antisipasi terjadinya gangguan.
Untuk menjaga keandalan pasokan listrik di fasilitas-fasilitas kesehatan masyarakat, PLN UP3 Pontianak mengerahkan 491 petugas layanan teknik yang siaga 24 jam dan termonitor melalui sistem terpadu Command Center (CC), lima unit gardu bergerak dengan total kapasitas sebesar 995 kVA, serta 27 unit mesin genset mobile, dengan total kapasitas sebesar 638,2 kVA.
“Seluruh petugas dan peralatan kami siagakan selama 24 jam. Khususnya untuk lokasi-lokasi prioritas. Seperti rumah sakit, Puskesmas, laboratorium, serta fasilitas kesehatan lainnya,” ucap Didi.
Didi pun menghimbau kepada masyarakat untuk turut berpartisipasi, dalam menjaga keandalan pasokan listrik melalui peningkatan kepedulian terhadap kondisi kelistrikan di sekitar lingkungan masing-masing.
Baca Juga: Tangis Neymar Pecah Usai Brasil Dikalahkan Argentina di Final Copa America 2021
“Jika menemukan atau melihat potensi terjadinya gangguan listrik, dapat segera melaporkan lewat aplikasi PLN Mobile. Petugas kami akan segera melakukan perbaikan, agar masyarakat dapat segera menikmati listrik secara aman dan nyaman,” pungkas Didi.
Manajer Pabrik PT Pakita Jaya, Tjhin Rudi, menyebutkan bahwa layanan kelistrikan yang diberikan PLN sudah cukup baik dan terjaga keandalannya.
“Beberapa tahun terakhir ini sudah jarang sekali padam, sehingga kami jarang menggunakan mesin genset. Kondisi ini tentunya akan meningkatkan produktivitas produksi oksigen yang kami jalankan,” tutur Rudi.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Kolaborasi Transportasi Hijau di Jakarta, PLN Layani 7,5 MVA untuk Charging Station Bus Listrik PT Bianglala
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
-
Pasokan Listrik Berlapis dengan 773 Personel, PLN Sukses Layani Pelantikan Presiden dan Wapres RI 2024
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek
-
2 Kios di Sungai Kakap Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
-
Ibu di Sambas Diduga Membunuh Bayi Baru Lahir, Kasus Terbongkar di Puskesmas
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Jual Pacar via MiChat, Pria di Singkawang Ditangkap Polisi