SuaraKalbar.id - Pontianak banjir karena hujan deras yang mengguyur Kota Pontianak dan sekitarnya, Selasa (13/7/2021) hingga Rabu (14/7/2021) dini hari. Seperti di kawasan Jalan Tabrani Ahmad.
Air di parit utama meluber hingga ke jalan. Rumah -rumah warga yang memiliki area rendah harus merelakan air marengsek masuk ke rumah.
Diungkapkan warga, air mulai masuk rumahnya sejak subuh sekitar pukul 01.00 WIB.
“Saya perkirakan jam segitu,” kata Pardi warga Gang Bersama, Kecamatan Sungai Jawi Dalam, Kecamatan Pontianak Barat, Rabu pagi tadi.
Baca Juga: Kapal Nelayan Tenggelam di Tanjung Bayung dan Muara Jungkat Kalimantan Barat
Ia mengaku terkejut saat air sudah menggenangi area dapur dan ruang TV rumahnya.
“Saya bangun jam 00.30 WIB, air belum masuk tapi pas bangun lagi jam 02.00 WIB air udah tinggi, ” ucapnya.
Menurutnya, hampir seluruh rumah warga di gang tempat tinggalnya kebanjiran.
“Hampir semua, tadi ada yang laporan ke pak RT,” ucapnya.
Tampak di wilayah tersebut air mencapai sebetis anak-anak. Bahkan, pemilik toko kelontong di seberang jalan pun tak bisa menyelamatkan barang-barangnya.
Baca Juga: PPKM Darurat Mungkin akan Diperpanjang, Termasuk di Pontianak
“Rugi, beras terutama. Tepung dan gula semua ga bisa diselamatkan. Mau gimana lagi, sudah begini,” ujar Warni, pemilik toko si kawasan tersebut.
Ia mengaku sejak parit digangnya di barau dan dipersempit, toko miliknya kerap kebanjiran.
“Padahal sebelumnya tidak pernah. Ini sudah sering pasca di barau, parit kana dipersempit, terus parit di ujung gang banyak yang ditutup dan tersumbat, ” akunya.
BMKG Staklim Mempawah mencatat, beberapa wilayah di Provinsi Kalimantan Barat dari pagi hingga Rabu siang hari ini masih berpotensi hujan, sehingga daerah-daerah rendah berpotensi terendam air banjir.
"Hingga saat ini, beberapa wilayah di Kalbar masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau guntur dan angin kencang berdurasi singkat pada pukul 08.00 WIB," kata Prakirawan BMKG Staklim Mempawah, Erryka dalam keterangan tertulisnya di Mempawah, Rabu.
Adapun wilayah atau kabupaten yang berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau guntur dan angin kencang berdurasi singkat, diantaranya di Kabupaten Kubu Raya, yang mencakup wilayah Kubu, Batu Ampar, dan Terentang.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Ungkap Kasus Korupsi Baru Usai Penggeledahan di Kalbar, KPK: Sudah Ada Tersangka
-
Kasus Baru! KPK Geledah Sejumlah Lokasi di Kalbar
-
Wajib Tahu! Aturan Baru Disdikbud Kalbar untuk Tahun Ajaran 2025/2026
-
Sampai Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan Kalbar 2025? Ini Infonya
-
Sinka Island Park, Ragam Wisata dalam Satu Kawasan di Singkawang
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Gereja IFLC di Sungai Raya Terbakar, 5 Unit Damkar Dikerahkan
-
Warga Pontianak Rela Antre di Pasar Murah, Ini Daftar 3 Kecamatan yang Bakal dapat Giliran Besok!
-
Industri Ekspor Jawa Barat Tertekan, Pelaku Usaha Desak Solusi Konkret Hadapi Gempuran Tarif AS
-
10 Kampus Favorit di Kalimantan Barat, Ternyata Tak Cuma Ada di Pontianak!
-
Harga Emas Meroket! Ada yang Melonjak Hingga Rp1,9 Juta per Gram, Ini Daftar Lengkapnya