Pandemi ini benar-benar membuat mati usahanya. Jam operasional warung kopinya dibatasi. Resepsi pernikahan dan hajatan lainnya dibatasi, percetakannya pun sepi.
Karena inilah, Ubay jadi lebih fokus di lapangan melayani konsumen ojol. Saat tidak mendapat orderan pelanggan secara online, Ubay melayani pesanan manual dari orang yang menghubungi kontaknya.
"Bismillah, kembali stay di lapangan. Untuk kawan2 yg lagi Isoman area Pontianak, bila membutuhkan keperluan obat/makanan, silahkan call/chat ke saya. Siap bantu belikan. WA: 081345728072," begitu postingan Ubay di media sosialnya.
Niat baik Ubay ini karena melihat banyak keluhan pelanggan akan susahnya mendapat driver ojol yang terjebak penyekatan jalan saat pembatasan aktivitas berlevel, sejak minggu kedua Juli ini.
Baca Juga: Sehari sampai 3 Jenazah, Petugas Pemulasaraan Jakarta Akui Banyak Pasien Isoman Meninggal
Postingan Ubay disambut warganet. Banyak yang membagikan postingannya. Alhasil, telepon seluler Ubay jarang tak berdering.
"Awalnya, ada dermawan yang berbagi segelas minuman untuk para tenaga kesehatan di rumah sakit wilayah Pontianak dan Kubu Raya. Dia membaca postingan saya di media sosial tentang layanan membelikan keperluan untuk pasien isoman," cerita Ubay.
Bahkan, kata Ubay, dermawan tersebut meminta jadwal pengantaran minuman selama seminggu ke rumah sakit yang terdata.
"Mulai Jumat itu, saya sudah mulai mendistribusikan. Per hari ada 40 sampai 50 cup minuman diantar ke rumah sakit terkhusus ruang layanan Covid-19. Si dermawan sudah mengontak salah satu resto. Pas jam antar, saya hanya tinggal menunggu minuman disiapkan," kisahnya.
Dalam satu minggu ada 16 rumah sakit dan puskesmas yang menjadi tujuan pengantaran minuman tersebut. Termasuk Upelkes Kalbar di Pontianak Utara yang dijadikan rumah sakit lapangan atau darurat.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Pontianak Hari Ini, Kamis 22 Juli 2021
"Saya siap menjadi relawan isoman. Yang awalnya kebiasaan bangun jam satu atau dua siang, sekarang alarm agak geser lebih awal. Jam sebelas sudah harus bangun meski jam tujuh pagi baru tidur. Sebab malamnya antisipasi kebutuhan darurat masyarakat yang minta belikan atau antarjemput obat dari apotek ke rumah," kata Ubay.
Berita Terkait
-
Solusi Pinjaman BRI untuk Ojol, Rekomendasi Cicilan Murah
-
Siap-siap! Ojol Akan Berstatus Pelaku UMKM, Bisa Raih Bansos Hingga Beli BBM Subsidi
-
Polisi Periksa Pengemudi Ojol yang Kirim Paket Kepala Babi ke Kantor Berita Tempo, Ini Hasilnya
-
Merasa Yassierli Hingga Prabowo Dibohongi, Wamenaker Ngamuk Bakal Panggil dan Audit Aplikator Ojol
-
Wamenaker Murka! Aplikator Ojol 'Rakus' Kasih Bonus Hari Raya Cuma Rp50 Ribu
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Bye-bye Ribet, BRImo Kini Bilingual, Atur Bahasa Makin Mudah
-
Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional Berkat Dukungan BRI
-
5 Makna Simbol-Simbol Paskah yang Jarang Diketahui
-
10 Film Paskah Terbaik untuk Menginspirasi Iman dan Harapan
-
DANA Kaget Spesial Hari Ini: Klaim Saldo Gratis Langsung Masuk Dompetmu!