SuaraKalbar.id - Mantan Menteri termuda Malaysia Syed Saddiq tersandung kasus dugaan korupsi. Syed Saddiq membela diri dan membantah dirinya korupsi.
Pria yang sempat menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olah Raga Malaysia itu didakwa kasus korupsi senilai Rp 4,1 miliar atau 1,2 juta ringgit terkait dana partai penguasa Pribumi Bersatu (Bersatu).
Dituduh korupsi, Syed Saddiq bereaksi. Sebelum sidang, Rabu (21/7/20201), pria 28 tahun tersebut mengunggah cuitan di akun Twitter pribadinya.
Ia menuding tuduhan tersebut sarat kepentingan politik, terlebih dia kini bersebarangan dengan pemerintah. Menurutnya, kebenaran kelak akan terungkap.
Baca Juga: Kapal Malaysia Tangkap Ikan dan Rusak Terumbu Karang, Lawan Petugas Saat Ditangkap
"Berani karena benar. Pada saat-saat seperti inilah saya diingatkan mengapa saya terjun ke politik. Kebenaran akan selalu menang," kata Syed.
"Saya lebih rela masuk mahkamah daripada masuk Perikatan Nasional," sambungnya.
Syed Saddiq dituduh korupsi saat menjabat sebagai ketua organisasi Pemuda Bersatu. Itu terjadi sebelum pemerintahan koalisi Pakatan Harapan yang dipimpin mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad runtuh.
Menyadur Anadolu, Dalam persidangan di Pengadilan Johor Bahru pada Kamis (22/7), pria itu didakwa melanggar Undang-Undang Anti-Pencucian Uang dan UU Anti-Pendanaan Terorisme dan Perbuatan Melanggar Hukum .
Komisi Anti-Korupsi Malaysia mulai melakukan penyelidikan sejak Juni 2020 lalu setelah pria kelahiran 1992 itu melaporkan uang tunai miliknya sebesar 25 ribu ringgit hilang.
Baca Juga: Waduh! Eks Menteri Termuda dan Ganteng Malaysia Didakwa Korupsi
Anggota Parlemen Malaysia dari Partai Muda itu menyampaikan uang tunai yang tersimpan di rumahnya di Petaling Jaya adalah milik dia dan orang tuanya.
Laporan itu lantas berbuntut dengan tuduhan korupsi kepada Syed Saddiq.
Berita Terkait
-
Jejak Pendidikan Rohidin Mersyah: Dokter Hewan hingga Doktor Lingkungan, Jadi Gubernur Bengkulu dan Terjerat OTT KPK!
-
Pemulangan 7 Jenazah WNI Korban Kecelakaan di Sarawak Terkendala Biaya
-
KPK Sebut Sekda Bengkulu Kumpulkan Seluruh Ketua OPD dan Kepala Biro, Untuk 'Muluskan' Rohidin di Pilkada
-
Gubernur Bengkulu Jadi Tersangka, KPK Sebut Rohidin Mersyah Palak Kepala Dinas Untuk Dana Pilkada
-
Sekda Bengkulu dan Ajudan Rohidin Mersyah Jadi Tersangka Korupsi Pemerasan-Gratifikasi
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
Terkini
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar