SuaraKalbar.id - Vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat terkendala. Masih ada sekitar 6.000 orang yang belum divaksin.
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 massal yang diikuti lebih dari 12.000 warga sejak pertengahan Juni hingga bulan ini.
Dari 12.000 lebih masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi tahap pertama tersebut, 50 persen sudah mendapatkan vaksinasi tahap kedua.
Tinggal setengahnya lagi yang belum divaksinasi tahap ke dua dan harus ditunda hingga kedatangan stok vaksin pada awal Agustus mendatang.
Terkait kondisi ini, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan berharap wilayahnya segera diberi tambahan vaksin.
"Untuk pengadaan vaksin kita memang tau, perlu proses, demikian untuk proses pendistribusiannya yang juga memerlukan waktu. Namun, kita berharap agar vaksin bisa tersedia agar kita bisa kembali melaksanakan program vaksinasi massal," ujarnya, Selasa (27/7/2021) seperti dikutip dari Antara.
Ia mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinkes Kalbar dan Kemenkes agar vaksin segera tersedia.
"Infonya awal Agustus nanti baru ada lagi. Untuk itu kita harap masyarakat bersabar, sambil menunggu ketersediaan stok vaksin," sambungnya.
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat melalui Dinas Kesehatan terus menggencarkan sebaran vaksinasi massal di sejumlah dusun dan desa yang tersebar di empat kecamatan.
Baca Juga: Wuling Gelar Sentra Vaksinasi COVID-19 Gratis untuk Umum, Ini Syaratnya
"Alhamdulillah, Kubu Raya saat ini terus mengejar percepatan vaksinasi, yang mana sampai saat ini sudah terdapat 67 ribu lebih warga Kubu Raya yang sudah di vaksin dan jumlah itu terus kita tingkatkan karena total warga kita yang harus divaksin itu sebanyak 43 ribu lebih dari jumlah penduduk 610 ribu jiwa," kata Muda.
Lebih lanjut, Muda berharap stok tambahan vaksin dari pemerintah pusat bisa segera hadir sehingga bisa lebih cepat mengurangi risiko penularan dan penurunan kasus .
"Semoga bisa segera teratasi dan kasus di Kubu Raya, Kalbar, dan Indonesia bisa menurun terus, Insya Allah. Badai Pasti Berlalu," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Harga Cabai Rawit di Sambas Makin Pedas, Pasokan Menipis Jadi Penyebab Utama
-
Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
-
4 Sunscreen Remaja Terbaik, Aman dan Ramah Uang Jajan
-
BGN Lakukan Penanganan Penuh Terkait Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01
-
BGN Ingatkan Mitra Yayasan Peduli Sekolah Penerima Manfaat