Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Rabu, 28 Juli 2021 | 13:40 WIB
Seniman Dayak dan pembuat Sape Kalbar Christian Mara memainkan sape buatannya di kediamannya di Kampung Wonodadi, Desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis (5/11/2020). [ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang]

Agukng terdiri dari beberapa jenis dan ukuran dan dipakai dalam jumlah yang bervariasi. Agukng terbuat dari bahan campuran jenis logam dan mirip dengan gong pada gamelan Jawa. Cara memainkan alat musik ini adalah dengan cara dipukul menggunakan stik  atau pemukul yang terbuat dari bahan kayu, di bagian ujungnya dilapisi dengan karet atau bahan lainnya.

6. Entebong

Entebong dimainkan dengan cara dipukul secara perorangan, alat musik ini terdapat di Kabupaten Sekadau yang dibuat oleh suku Dayak Mualang.

Entebong terlihat serupa dengan gendang, dengan material alat yang digunakan pada instrumen ini adalah kulit hewan, dan kayu serta terdapat motif atau corak khas Dayak pada bagian luar badan Entebong.

Baca Juga: 5 Makanan Khas Kalimantan Barat yang Wajib Dicoba

7. Balikan atau Kurating

Instrumen satu ini sejenis dengan Sape, dimainkan dengan cara dipetik, Kurating berasal dari Kapuas Hulu yang dibuat oleh masyrakat Dayak Ibanik, Dayak Banuaka.

8. Keledik/Kedire/Kadire

Berasal dari suku Dayak Kayang, yang banyak menetap di Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur. Instrumen tradisional ini dimainkan dengan cara ditiup. Material instrumen ini adalah bambu dan buah labu yang sudah tua berumur 5 hingga 6 bulan dan sarang kelulut (dikeringkan).

9. Senggayung

Baca Juga: Rumah Adat Kalimantan Barat dan Keunikannya

Senggayung merupakan sejenis alat musik tradisional dari Ketapang , Kalimantan Barat. Senggayung banyak dimainkan ketika masa musim buah di ladang dalam acara ngumpan buah.

Load More