4. Hadrah
Hadrah atau Hadrah dibawa oleh seorang ulama besar dari negeri Yaman yang bernama Habib Ali bin Muhammad bin Husein Al- Habsyi (1259-1333H/1839-1931 M), yang datang ke Indonesia dengan misi Dakwah.
Hadrah berbentuk bundar dan pipih yang merupakan khas suku Melayu. Cara memainkan alat musik ini adalah dengan cara dipukul, tanpa menggunakan alat pemukul apapun. Hadrah biasanya digunakan untuk mengiringi nyanyian shalawat yang bertema keagamaan dan memiliki pesan sosial.
5. Agukng atau Gong
Baca Juga: 5 Makanan Khas Kalimantan Barat yang Wajib Dicoba
Agukng merupakan salah satu alat musik yang kerap dipakai dan dianggap sakral oleh suku Dayak. Instrumen ini dipercaya mampu mengusir roh jahat dan mendatangkan roh para leluhur atau makhluk gaib lainnya.
Agukng terdiri dari beberapa jenis dan ukuran dan dipakai dalam jumlah yang bervariasi. Agukng terbuat dari bahan campuran jenis logam dan mirip dengan gong pada gamelan Jawa. Cara memainkan alat musik ini adalah dengan cara dipukul menggunakan stik atau pemukul yang terbuat dari bahan kayu, di bagian ujungnya dilapisi dengan karet atau bahan lainnya.
6. Entebong
Entebong dimainkan dengan cara dipukul secara perorangan, alat musik ini terdapat di Kabupaten Sekadau yang dibuat oleh suku Dayak Mualang.
Entebong terlihat serupa dengan gendang, dengan material alat yang digunakan pada instrumen ini adalah kulit hewan, dan kayu serta terdapat motif atau corak khas Dayak pada bagian luar badan Entebong.
Baca Juga: Rumah Adat Kalimantan Barat dan Keunikannya
7. Balikan atau Kurating
Instrumen satu ini sejenis dengan Sape, dimainkan dengan cara dipetik, Kurating berasal dari Kapuas Hulu yang dibuat oleh masyrakat Dayak Ibanik, Dayak Banuaka.
8. Keledik/Kedire/Kadire
Berasal dari suku Dayak Kayang, yang banyak menetap di Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur. Instrumen tradisional ini dimainkan dengan cara ditiup. Material instrumen ini adalah bambu dan buah labu yang sudah tua berumur 5 hingga 6 bulan dan sarang kelulut (dikeringkan).
9. Senggayung
Senggayung merupakan sejenis alat musik tradisional dari Ketapang , Kalimantan Barat. Senggayung banyak dimainkan ketika masa musim buah di ladang dalam acara ngumpan buah.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
Pilihan
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
-
5 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaru Juli 2025: Dompet Aman, Transaksi Lancar!
-
7 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Juli 2025, Pasti Terang!
-
Musim Berburu Siswa Baru: Apa Kabar Sekolah Negeri?
-
Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho di Lini Belakang Persija? Mauricio Souza Buka Suara
Terkini
-
BRI Dorong Pembangunan Berkelanjutan, Green Financing Capai Rp89,9 Triliun
-
DPRD Kalbar Usut Status Pulau Pengikik yang Kini Jadi Milik Kepri
-
Transformasi Jadi Magnet, Kepercayaan Investor Global ke BBRI Menguat
-
KPK Dalami Peran Enam Saksi Terkait Commitment Fee Proyek Dinas PUPR Mempawah
-
BRI Dukung Couplepreneur Ekspor Craftote ke Pasar Asia dan Amerika