SuaraKalbar.id - Selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), banyak warga yang memilih untuk belanja online di e-commerce andalan.
Mereka belanja segala perlengkapan, mulai dari kebutuhan pokok hingga pernak-pernik untuk menghibur diri. Belum banyak yang tahu, ada juga barang yang laris manis diburu.
Barang tersebut adalah produk kesehatan. Platform agregator e-commerce, Shopback, mencatat ada permintaan drastis untuk barang-barang tertentu selama PPKM.
Paling banyak yakni pembelian oximeter atau alat untuk memantau saturasi oksigen.
Menurut Shopback, saat masa PPKM di bukan Juli 2021 ini, pembelian oximeter meningkat hingga 350 kali dibandingkan biasanya.
Platform tersebut melihat alat tes medis dan alat bantu medis sudah meningkat sejak dua minggu sebelum PPKM.
Lonjakan pembelian juga berlaku untuk vitamin C, yang mengalami peningkatan transaksi 54 kali lipat.
Pada pekan pertama PPKM, pembelian minyak kayu putih naik tujuh kali dan suplemen penambah daya tahan tumbuh 14 kali lipat.
Shopback juga melihat ada peningkatan seminggu sebelum PPKM awal Juli ini, untuk cairan pembersih tangan 13 kali lipat, madu 10 kali dan jamu lima kali.
Baca Juga: Parah! Dua Hiburan Malam di JLS Buka Saat PPKM, Kelabuhi Petugas Pintu Utama Digembok
Pada awal pandemi April 2020 lalu, kenaikan pembelian hanya ada untuk produk jamu yaitu tiga kali.
Kebutuhan rumah tangga di lokal pasar online naik pada masa PPKM sebesar dua kali. Produk beras dan pembersih tangan juga laris saat PPKM.
Utuk produk sabun mandi yang mengandung antiseptik, popok bayi, susu, sayur dan buah serta produk pembersih luar rumah, permintaannya juga naik.
Sementara pada kategori elektronik dan hiburan, produk digital di e-commerce meningkat 1,26 kali, yang mengindikasi kebutuhan data internet naik.
Selain itu, terdapat kenaikan untuk pembelian literatur dan novel sebesar 19 kali lipat. Ia menandakan kenaikan minat baca konsumen saat PPKM. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
Terkini
-
Konsistensi BRI Salurkan BLTS, KUR, dan Dukung Program MBG hingga FLPP Wujudkan Kesejahteraan Rakyat
-
VinFast: Ketika Kendaraan Listrik Bersenyawa dengan Kehidupan, Membangun Masa Depan Berkelanjutan
-
BRI Pertimbangkan Buyback untuk Perkuat Nilai dan Kinerja Berkelanjutan
-
BRI Dorong Ekonomi Hijau Lewat Pameran Tanaman Hias Internasional FLOII Expo 2025
-
BRI Hadirkan Semangat Baru di USS 2025: The Name Got Shorter, The Vision Got Bigger