Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Selasa, 17 Agustus 2021 | 08:32 WIB
J.C Oevaang Oeray, pahlawan kemerdekaan dari Kalimantan Barat.. (Wikipedia,Twitter)

Semasa menjabat J.C. Oevaang Oeray pernah menulis surat terbuka yang intinya adalah menekankan pentingnya pemeliharaan ketentraman dan ketertiban yang ia lihat penting bagi masyarakat. Beliau juga mengingatkan untuk waspada terhadap penyebar isu-isu yang menyesatkan.

Pada 22 Juni 1959, Oeray dilantik menjadi Kepala Swatantra tingkat 1 oleh Sekretaris Jenderal dalam Negeri dan Otonomi Kawasan R.M. Soeparto menggantikan Mendagri.

Gubernur Kalimantan Barat

Pada sidang DPRD tingkat 1 Kalimantan Barat, Oeray sukses terpilih sebagai gubernur KDH Tk. I Kalbar yang disahkan oleh Keppres No.465/1959 pada tanggal 24 Desember 1959 untuk periode 1 Januari 1960-12 Juli 1966.

Baca Juga: Ini Kisah Kapten Darmo Sugondo Pahlawan Gresik, Orang Muhammadiyah yang Suka Bertapa

Banyak tuduhan masyarakat yang ditujukan kepada Oeray terhadap partai yang diusungnya. Oeray dituduh menerapkan praktik pilih kasih dalam pengangkatan pegawai.

PPD mengalami kemunduran akibat kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah pusat untuk mengurangi partai politik kawasan dan dampak konflik di tubuh internal partai.

Selain di bidang politik, J.C. Oevaang Oeray juga turut memajukan dalam bidang pendidikan, dimana beliau memiliki andil dalam merintis pembangunan salah satu Universitas Negeri di Kalimantan.

Bahkan sampai akhir hayatnya, ia telah membuktikan pengabdiannya tersebut dimana sebelum ia meninggal dunia, beliau masih sempat memberikan laporannya tentang upaya peningkatan perekonomian dalam bidang perkayuan di hadapan Gubernur dan para peserta rapat pada tanggal 17 Juli 1986 bertempat di ruang rapat Kantor Gubernur Kalimantan Barat.

J.C Oevaang Oeray Meninggal

Baca Juga: Mailan, Wartawan Sekaligus Pejuang Pertama Kali Terima Kabar Kemerdekaan RI di Sumsel

Oevaang Oeray tutup usia dikarenakan sakit yang dideritanya, di umur 63 tahun di Pontianak pada tanggal 17 Juli 1986.

Penghormatan

Untuk menghormati tokoh ini, didirikanlah kolam renang umum dengan nama kolam renang Oevaang Oeray.

Itulah biografi Oevaang Oeray.

Kontributor : Kiki Oktaliani

Load More