Semasa menjabat J.C. Oevaang Oeray pernah menulis surat terbuka yang intinya adalah menekankan pentingnya pemeliharaan ketentraman dan ketertiban yang ia lihat penting bagi masyarakat. Beliau juga mengingatkan untuk waspada terhadap penyebar isu-isu yang menyesatkan.
Pada 22 Juni 1959, Oeray dilantik menjadi Kepala Swatantra tingkat 1 oleh Sekretaris Jenderal dalam Negeri dan Otonomi Kawasan R.M. Soeparto menggantikan Mendagri.
Pada sidang DPRD tingkat 1 Kalimantan Barat, Oeray sukses terpilih sebagai gubernur KDH Tk. I Kalbar yang disahkan oleh Keppres No.465/1959 pada tanggal 24 Desember 1959 untuk periode 1 Januari 1960-12 Juli 1966.
Banyak tuduhan masyarakat yang ditujukan kepada Oeray terhadap partai yang diusungnya. Oeray dituduh menerapkan praktik pilih kasih dalam pengangkatan pegawai.
PPD mengalami kemunduran akibat kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah pusat untuk mengurangi partai politik kawasan dan dampak konflik di tubuh internal partai.
Selain di bidang politik, J.C. Oevaang Oeray juga turut memajukan dalam bidang pendidikan, dimana beliau memiliki andil dalam merintis pembangunan salah satu Universitas Negeri di Kalimantan.
Bahkan sampai akhir hayatnya, ia telah membuktikan pengabdiannya tersebut dimana sebelum ia meninggal dunia, beliau masih sempat memberikan laporannya tentang upaya peningkatan perekonomian dalam bidang perkayuan di hadapan Gubernur dan para peserta rapat pada tanggal 17 Juli 1986 bertempat di ruang rapat Kantor Gubernur Kalimantan Barat.
J.C Oevaang Oeray Meninggal
Baca Juga: Ini Kisah Kapten Darmo Sugondo Pahlawan Gresik, Orang Muhammadiyah yang Suka Bertapa
Oevaang Oeray tutup usia dikarenakan sakit yang dideritanya, di umur 63 tahun di Pontianak pada tanggal 17 Juli 1986.
Penghormatan
Untuk menghormati tokoh ini, didirikanlah kolam renang umum dengan nama kolam renang Oevaang Oeray.
Itulah biografi Oevaang Oeray.
Kontributor : Kiki Oktaliani
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Menko Airlangga: Tidak Ada Negara yang Bisa Tumbuh Konsisten di 5 Persen
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
Terkini
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara