Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Senin, 23 Agustus 2021 | 18:37 WIB
Bocah di Kalbra mencoba mencari sinyal internet di kaki bukit untuk mengerjakan soal dari sekolahnya, (Suara.com/Ocsya Ade CP)

"Karena sinyal kami di sini tidak ada seperti mudahnya didapat di desa lain, terpaksa kami belikan alat dan isi kuota internet salah satu provider," jelasnya.

Hardianto menganggarkan Rp300 ribu per bulan untuk membeli kuota internet. Kadang, tak sampai sebulan kuota tersebut sudah habis.

"Sebenarnya sudah ada bantuan dari Kominfo, tapi sama saja tidak bisa. Akhirnya kami belikan modem, antena dan simcard. Itulah kendala kami di sini," katanya.

Kontributor : Ocsya Ade CP

Baca Juga: Banjir Besar Terjang Kapuas Hulu, Lansia Sakit Dievakuasi Pakai Sampan

Load More