SuaraKalbar.id - Seorang pria bernama Yoseph Bria meninggal dunia tenggelam di kolam ikan belakang warung M Dong di Desa Beringin Kecamatan Bunut Hulu Kalimantan Barat M Dong. Mayat Yoseph Bria ditemukan M Dong sendiri.
Penemuan mayat tersebut terjadi ketika M Dong membersihkan kolam sekitar pukul 16.00 WIB, Sabtu (4/9/2021).
"Pemilik kolam (M Dong) awalnya mengira sosok yang mengapung dalam kolamnya tersebut sebuah boneka, namun saat dicek menggunakan kayu, ternyata mayat seorang pria," kata Kapolres Kapuas Hulu melalui Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu Iptu Imam Reza, kepada ANTARA, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu malam.
Saat mengetahui ternyata sesuatu yang mengapung di dalam kolam tersebut ternyata mayat, M Dong langsung memberitahukan ke Gito salah satu warga, untuk diberitahukan kepada masyarakat di Desa Beringin.
Menurut Imam, sekitar pukul 17.20 WIB, Polsek Bunut Hulu mendapatkan laporan dari masyarakat melalui telepon bahwa ada penemuan mayat di kolam belakang warung milik M Dong di Dusun Kedaung Raya Desa Beringin Kecamatan Bunut Hulu.
Setelah itu, Anggota Polsek Bunut Hulu yang dipimpin oleh Pelaksana harian Kapolsek Bunut Hulu Ipda Ismail Sinuraya mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
"Sampai di TKP langsung dilakukan olah TKP dan evakuasi mayat yang sedang mengapung tersebut, petugas kepolisian menemukan dompet dan handphone genggam di saku celana korban," kata Imam.
Disebutkan Imam, saat dilakukan pemeriksaan diketahui identitas korban melalui Kartu Tanda Penduduk (KTP), bahwa korban bernama Yoseph Bria (37) berasal dari Laen Kletek Kecamatan Wewiku Kabupaten Malaka Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Jasad korban dibawa ke Puskesmas Bunut Hulu untuk dilakukan visum, untuk proses penyelidikan lebih lanjut oleh petugas kepolisian setempat," kata Imam. (Antara)
Baca Juga: Mahfud MD Soal Perusakan Masjid Ahmadiyah di Kalbar: Ini Masalah Sensitif
Berita Terkait
-
Ucapan Ustaz Yahya Waloni Tentang Kematian Setahun yang Lalu Jadi Kenyataan
-
Ustaz Yahya Waloni Dibenci Sang Ayah Usai Pindah Agama ke Islam, Alasan Jadi Mualaf Tuai Kontroversi
-
Kisah Ustaz Yahya Waloni Pernah Mati Suri Usai Khotbah
-
Kronologi Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia, Sempat Melihat Hewan Kurban Disembelih
-
13 Fakta Perjalanan Hidup Ustaz Yahya Waloni, Dari Pendeta Hingga Ulama Kontroversial
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Satpol PP Pontianak Jaring 43 Anak dalam Razia Jam Malam
-
7 Cara Mengatur Keuangan Mahasiswa agar Tidak Bokek di Akhir Bulan!
-
PKS Buka Suara soal Pemakzulan Gibran: Kami Menghormati Berbagai Dinamika yang Ada
-
Pemkot Pontianak Berlakukan Jam Malam Anak untuk Cegah Kriminalitas, Ini Aturan yang Berlaku!
-
Mendagri Izinkan Pemda Kembali Gelar Kegiatan di Hotel dan Restoran: Tolong Pakai Perasaan!