SuaraKalbar.id - Jemaat Ahmadiyah Indonesia atau JAI minta Presiden Joko Widodo atau Jokowi turun tangan atasi masalah intoleransi di Indonesia. Belakangan masjid Ahmadiyah Sintang dirusak.
Hal itu disampaikan Juru Bicara JAI Yendra Budiana.
"Bagi kami sudah sangat urgen, sangat mendesak kehadiran bapak Presiden Joko Widodo langsung menangani masalah intoleransi di negeri ini. Agar bangsa ini tidak semakin radikal oleh pihak yang menggunakan politisasi isu Ahmadiyah," kata Yendra dalam konferensi pers bersama Komnas HAM, Senin (6/9/2021).
Yendra menyampaikan sudah sangat jelas tindakan persekusi yang terjadi terhadap warga Ahmadiyah.
Baca Juga: Penyerangan Masjid Ahmadiyah di Sintang, JAI Desak Presiden Jokowi Turun Tangan
Para pelaku dengan bebas melakukan persekusi dihadapan para aparat kepolisian.
Peristiwa tersebut semakin miris, lantaran selalu berlandaskan adanya Surat Keputusan Bersama tiga menteri nomor 3 tahun 2008 tentang Ahmadiyah.
"Untuk sholat, untuk mengaji, untuk melakukan hal-hal yang berhubungan dengan agama Islam yang seharusnya dijamin oleh negara sesuai konstitusi yang mengakibatkan banyak masjid-masjid ditutup oleh para kepala daerah," ujarnya.
Lebih lanjut, Yendra menilai pencabutan SKB 3 menteri tersebut sudah merupakan hal yang mendesak untuk mengakhiri konflik yang selalu terjadi.
Diketahui masjid Ahmadiyah di Kecamatan Tempunak, Sintang, Kalimantan Barat beberapa waktu lalu dirusak oleh ratusan orang setelah salat Jumat.
Baca Juga: Masjid Ahmadiyah Sintang Dirusak, SETARA: Tito Jadi Menteri Dalam Negeri Paling Lembek
Sekelompok massa datang dan menghancurkan masjid, menggunakan berbagai alat mulai dari kayu, bambu, hingga batu.
Berita Terkait
-
Tuding Korupsi Merajalela di Era Jokowi, Faizal Assegaf Sebut Bersatunya Rakyat dan TNI Jadi Solusi Darurat
-
Bakal Salat Idul Fitri di Jakarta, Gibran Dahulukan Sungkem ke Prabowo Ketimbang ke Jokowi di Solo
-
Faizal Assegaf Serukan Gerakan Mahasiswa Konsisten dengan Isu 'Adili Jokowi', Ini Alasannya
-
Iklan Esemka Tahun 2012 Viral Lagi, Netizen: Satu Negara Kena Prank
-
Konsep 'Perorangan' Bikin PSI dan Jokowi Untung
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
-
Naturalisasi Emil Audero Cs Dapat Kritik Pedas, Erick Thohir Disebut Absurd
-
Cetak Sejarah, Yokohama Marinos Bangga Sandy Walsh Dipanggil ke Timnas Indonesia
Terkini
-
Tugu Khatulistiwa Pontianak Muncul di Promosi Squid Game Season 3
-
Jadwal Imsak dan Salat di Pontianak, Kamis 13 Maret 2025
-
Pemerintah Kubu Raya Pastikan Pemberian THR, Termasuk untuk Ojek Online dan Kurir
-
Pengepul Bensin Diduga Lalai, 2 Kios dan Gerobak di Pontianak Ludes Terbakar!
-
Viral Video Penumpang Citilink Pontianak-Surabaya Melahirkan di Pesawat