SuaraKalbar.id - Warga Desa Semparuk Kuala, Sambas dibuat panik dengan terbakarnya dua rumah warga di RT 15. Kedua rumah itu milik Suriadi (52) dan Tuti (45), Kamis (9/9/2021).
Ada kisah haru dalam peristiwa tersebut, yakni aksi penyelamatan seorang anak dengan kebutuhan khusus, Aris (20).
Dia nyaris menjadi korban karena tidak bisa meminta tolong saat api melahap rumahnya dan saat kejadian ia tinggal sendiri. Kedua orang tuanya pergi bekerja.
Berkat kesigapan para tetangga, Aris akhusnya terselamatkan dan hal ini membuat Suriadi sangat bersyukur.
“Anak saya Aris memang selalu di rumah. Alhamdulillah saat peristiwa kebakaran tadi ada tetangga yang menolongnya,” katanya dilansir dari Inside Pontianak, Jumat (10/9/2021).
Sementara Tuti (45) menceritakan, detik-detik kebakaran itu terjadi, saat dia sedang menggoreng bakwan di warung.
Di tengah kepanikan, dia teringat dengan Aris yang berkebutuhan khusus sendirian di dalam rumah.
“Saya kemudian meminta tetangga menyelamatkan Aris. Begitu mereka masuk melihat anak itu sudah dikepung api. Untung saja masih bisa diselamatkan,” kata Tuti.
Menurutnya, kondisi Aris sudah sesak napas, karena asap tebal dan api sudah di sekelilingnya. Tuti pun nekat menerobos api dan masuk menolong Aris. Nasib baik masih berpihak. Aris berhasil diselamatkan dari kepungan api.
“Dalam pikiran saya, tidak peduli apapun yang terbakar yang penting nyawa anak itu selamat,” ucap Tuti.
Baca Juga: Terekam CCTV Kipas Angin Ditinggal dalam Keadaan Menyala, Endingnya Bikin Publik Ngeri
Peristiwa kebakaran itu terjadi saat masih pagi. Diduga penyebabnya adalah kebocoran tabung gas elpiji tiga kilogram.
Saat kebakaran, Suriadi (52) sang pemilik rumah sedang bekerja menebas hutan di kampung seberang. Sementara istrinya bekerja di sawah.
Berita Terkait
-
Polisi Dalami Unsur Dugaan Kelalaian Dalam Kebakaran Lapas Tangerang
-
Kebakaran Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Makedonia Utara Tewaskan 10 Orang
-
Kondisi Lorong Gelap Jadi Kendala Petugas Padamkan Kebakaran Pabrik Kayu di Solo
-
Pabrik Kayu di Solo Terbakar Hebat, Awalnya Dikira Bakar Sampah
-
41 Napi Lapas Tangerang Tewas, Warga Binaan Rutan Salemba Gelar Doa Bersama
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Kompak! Puluhan Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
-
Hingga Agustus 2025, BRI Salurkan KUR Rp114,28 Triliun
-
Mendagri Tito Ajak Warga Siskamling, Publik: yang Maling Uang Rakyat kan Pejabat Negara
-
BRI Cari Wirausaha Tangguh Lewat Program Pengusaha Muda BRILiaN 2025
-
BRI Gelar News Fest 2025, Ajang Jurnalistik Menuju Fellowship Journalism 2026