SuaraKalbar.id - Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka mendapat sebutan Gus Gibran saat menghadiri acara donor darah PWNU DKI Jakarta. Sebutan gus itupun dipertanyakan, salah satunya oleh Buni Yani.
Sebutan ‘Gus Gibran‘ itu disematkan pertama kali oleh Ketua PWNU DKI Samsul Ma’arif dan Ketua Satgas Donor Darah dan Plasma Konvalasen PWNU DKI KH Asyik Samsul Huda ketika Gibran menghadiri acara donor darah PWNU DKI. Acara tersebut juga dihadiri Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Belakangan sapaan Gus yang disematkan kepada Gibran dipertanyakan oleh Buni Yani.
Ia mempertanyakan apakah panggilan Gus Gibran itu tidak berlebihan, mengingat jamaknya Gus disematkan bagi putra seorang kyai.
Baca Juga: Disambangi Jokowi, Warga Kartasura: Biasanya Cuma Lihat dari TV
"Kalau Gibran dipanggil Gus berarti Jokowi kyai dong? Apa tidak berlebihan nih NU? Kan dalam tradisi NU panggilan Gus hanya diberikan ke anak Kyai. Mohon pencerahan bagi yang lebih paham," tulisnya.
Cuitan Buni Yani pun ditanggapi beragam oleh netizen.
"Kalau Kyai itu panggilan utk org yg dgn keilmuan agama yg linuwih atau untuk pemuka agama,ttp kalau panggilan utk orang yg di tuakan atau di tokohkan biasa di panggilnya Ki. Contoh: Ki gendeng pamungkas,Ki Narto Sabdo," kata iv****
"Jokowi juga kyai, bagi cucu dari adik atau kakaknya yang lelaki. Dalam tradisi Jawa, panggilan kyai tidak hanya untuk Ulama Pondok. Tetapi juga untuk kakak adik lelaki dari Kakek , juga yang dikeramatkan misalnya Kyai Slamet (kerbo di keraton solo) dll," terang bang****.
"Gus itu panggilan jawa untuk anak laki2 lengkapnya Bagus...tolonglah jangan diplintir kemana mana," tulis ra****
Baca Juga: Dijagokan Jadi Menkopolhukam, Dasco Ternyata Berperan Satukan Jokowi dan Prabowo
"Gus adalah sebutan atau gelar yang ditujukan kepada anak muda keturunan kyai di Jawa. Gus ini merupakan anak kandung kyai. Ketika dia naik menjadi pengurus pesantren menggantikan ayahnya, dia akan bergelar kyai," cuit abd****
Saat dimintai keterangan lebih lanjut, ketua PWNU DKI Jakarta Samsul Ma'arif berpendapat ‘Gus Gibran’ sudah waktunya memimpin cakupan wilayah yang lebih besar lagi. Jakarta, terang Samsul, dinilai jadi wilayah yang cocok untuk Gibran.
“Layak memimpin Jakarta,” ujar Samsul Ma’arif kepada wartawan.
Menurutnya, panggilan Gus Gibran memiliki arti tersendiri. “(Arti Gus Gibran) generasi muda pemimpin. Generasi muda sudah waktunya menjadi pemimpin,” jelas Samsul.
“(Sebutan Gus Gibran) spontan saja,” lanjutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Satpol PP Pontianak Jaring 43 Anak dalam Razia Jam Malam
-
7 Cara Mengatur Keuangan Mahasiswa agar Tidak Bokek di Akhir Bulan!
-
PKS Buka Suara soal Pemakzulan Gibran: Kami Menghormati Berbagai Dinamika yang Ada
-
Pemkot Pontianak Berlakukan Jam Malam Anak untuk Cegah Kriminalitas, Ini Aturan yang Berlaku!
-
Mendagri Izinkan Pemda Kembali Gelar Kegiatan di Hotel dan Restoran: Tolong Pakai Perasaan!