SuaraKalbar.id - Cara mencegah ular masuk rumah dengan mudah. Anda cuma butuh niat dan kemauan saja untuk mencegah ular masuk rumah.
Sebab faktanya, ular tidak hanya hidup di hutan, sawah, dan rawa. Wilayah perkotaan juga tidak luput didatangi atau disinggahi oleh hewan melata yang satu ini. Bahkan tak jarang ada berbagai insiden ular di toilet, atap, hingga lemari pakaian yang menghebohkan warga.
Ular adalah hewan yang menakutkan bagi sebagian orang. Bahkan, ilmuwan menemukan bahwa fobia ular atau yang disebut ophidiophobia adalah fobia yang paling umum dan sering dialami oleh kebanyakan orang.
Berikut ini ada beberapa cara agar ular tak masuk rumah yang bisa kamu lakukan.
Melansir dari laman Rentokil pada Minggu (12/9/2021) berikut ini lima cara menjauhkan ular dari rumah dan pekarangan:
1. Bersihkan rumah dan pekarangan dari tikus
Penting untuk diketahui, bahwa tikus salah satu sumber makanan utama ular. Jadi, pastikan kamu membersihkan rumah dan pekarangan dari tikus. Kamu harus ingat, bahwa ular merupakan predator alami tikus dan hewan pengerat lainnya. Ular menggunakan lidahnya untuk menemukan dan melacak mangsanya.
Jadi, menangkap aroma hewan pengerat di dalam rumah akan membuat ular memasuki rumah dan pekarangan. Untuk mencegah tikus masuk ke dalam rumah, pastikan kamu selalu menjaga kebersihan lingkungan. Jangan lupa singkirkan sumber makanan dan tutup lubang serta celah yang mungkin dilalui tikus dan tikus. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan racun tikus.
2. Jaga agar rumput tetap pendek
Baca Juga: Perhatikan 5 Cara Agar Ular Tak Masuk Rumah Berikut Ini!
Jika di rumahmu terdapat area pekarangan atau taman, pastikan kamu rajin membersihkannya agar ular tidak merayap dan mendekat ke dalam rumah. Umumnya, ular senang bersembunyi di antara rumput-rumput tinggi sehingga tidak terlihat oleh mangsanya atau predatornya.
Dan karena ular berdarah dingin, maka mereka menggunakan naungan dari semak-semak sebagai tempat istirahat agar tetap sejuk saat matahari terik. Jadi, jangan lupa untuk memangkas rumput secara rutin.
Jika kamu melihat seekor ular di kebun atau taman, jangan mencoba menangkapnya sendirian. Namun sebaiknya, perlahan menjauh dari area ular dan jangan membuat gerakan yang mengagetkan.
Jangan lupa untuk mengevakuasi hewan peliharaan dan keluarga, kemudian hubungi pemadam kebakaran atau teman dan tetangga untuk memindahkan ular.
3. Menutup retakan atau lubang
Retakan, celah, atau lubang juga menjadi peluang bagi ular untuk masuk ke dalam rumah. Karena ular memiliki tubuh yang fleksibel, maka mereka dapat dengan mudah menyesuaikan diri bahkan melalui celah yang paling datar tanpa ada yang memperhatikan.
Berita Terkait
-
Ular Sanca Nebeng di Busway Gandeng, Bikin Geger Pengguna Jalan!
-
Bupati Indramayu Siapkan 10 Ribu Ekor Ular
-
Tragis! Perempuan Brebes Duel Maut dengan Kobra Jelang Salat Isya: Ular Mati, Sumyati Meninggal
-
Atasi Hama Tikus, Pemkab Indramayu Lepas 200 Ular dan Burung Hantu
-
Penggunaan Teknologi Drone untuk Penanaman Padi di Cetak Sawah Rakyat
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Kenalan dengan Stade Brest, Dulu Rumah Franck Ribery Kini Jadi Hunian Mees Hilgers
-
Negara Tetangga Indonesia di Ambang Kekacauan, Potensi Kudeta Militer Mencuat
-
Core Indonesia Desak Pemerintah Koreksi Total Kebijakan Ekonomi, Batalkan Pajak & Pangkas Belanja
-
Netizen Cari Raffi Ahmad yang Mendadak Hening: Mana Suaranya, A?
-
Demo Meluas Bukan karena Asing, Tapi Masalah Perut!
Terkini
-
BRImo Tawarkan Voucher Spesial dari Ratusan Merchant Pilihan
-
Program Sapi Merah Putih Dinilai akan Berkontribusi dalam Menciptakan Ketahanan Pangan
-
Dorong Green Finance, BRI Catat Capaian Besar Lewat Instrumen ESG Senilai Rp73,45 Triliun
-
IM3 Kenalkan SATSPAM di Pontianak, Fitur untuk Lawan Penipuan Digital
-
Luncurkan Kartu Debit Co-Branding, BRI dan INDODAX Pacu Pertumbuhan Ekosistem Keuangan Digital