SuaraKalbar.id -
Sebanyak 13 gorila positif COVID-19 di kebun binatang. Sebab di gorila tertular COVID-19 dari staf Kebun Binatang Atlantis.
Dikutip dari Guardian, Rabu 15 September 2021, beberapa gorila di Kebun Binatang Atlanta Amerika Serikat pada awalnya menunjukkan gejala COVID-19 seperti di antaranya pilek, batuk ringan dan kehilangan nafsu makan.
Untuk memastikan kesehatan mereka, sampel tinja dan swab dari total 20 gorila yang ada di kebun binatang dikirim ke laboratorium diagnostik veteriner Universitas Georgia.
Hasil tes menunjukkan bahwa 13 gorila positif terinfeksi virus Corona.
Menurut pernyataan dalam situs web kebun binatang, belum diketahui dengan pasti bagaimana gorila-gorila tersebut terinfeksi virus.
Namun Tim Perawatan dan dokter hewan percaya bahwa mereka tertular staf kebun binatang yang terinfeksi virus Corona.
Meski begitu, anggota tim sudah mendapatkan vaksinasi lengkap, mengenakan APD dan tak menunjukkan gejala saat bekerja.
“Tim sedang memantau gorila yang terkena dampak (virus Corona) dengan sangat cermat dan berharap mereka akan pulih sepenuhnya. Mereka menerima perawatan terbaik dan kami siap memberikan perawatan suportif tambahan jika dibutuhkan,” kata Direktur Kesehatan Hewan di Kebun Binatang Atlanta.
Tes lebih lanjut juga dilakukan kebun binatang. Mereka mengirim sampel ke laboratorium layanan veteriner nasional di Ames Lowa dan hingga kini masih menunggu konfirmasi.
Baca Juga: Jakarta Sebagai Role Model Penanganan Covid-19 di Solo, Gibran Incar Kursi Gubernur DKI?
Beberapa gorila sudah mendapat antibodi monoklonal. Staf juga memperhatikan gorila jantan yang sudah berusia 60 tahun, Ozzie.
Dia dianggap paling berisiko terkena komplikasi COVID-19.
Gorila-gorila yang hidup di Kebun Binatang Atlanta hidup berdekatan satu sama lain sehingga sulit untuk mengisolasi mereka satu per satu.
Saat pulih, mereka akan menerima vaksin virus Corona Zoetis yang memang khusus diberikan untuk hewan.
Sementara itu, hewan-hewan lain di kebun binatang Atlanta yang akan menerima vaksin dalam beberapa hari ke depan yaitu orangutan Kalimantan dan Sumatra, Harimau Sumatra, singa Afrika dan macan dahan.
Kejadian semacam ini bukanlah yang pertama kalinya. Sebelumnya, pada bulan Februari, Kebun Binatang San Diego AS mengumumkan kedelapan gorilanya terinfeksi virus Corona.
Berita Terkait
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Ragunan Dipadati 18 Ribu Pengunjung di Hari Pertama Libur Maulid Nabi
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Ragunan Siap Jadi Destinasi Malam? Ini Kata Gubernur Jakarta
-
Alasan Covid Dimentahkan, Pengacara Roy Suryo Sebut Jawaban Kejagung soal Eksekusi Silfester Absurd
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
BRI Beri Apresiasi, Direksi Kunjungi Nasabah di Berbagai Daerah pada Hari Pelanggan Nasional
-
Bantuan Modal BRI Ubah Nasib Warung Pecel Sederhana Jadi Kuliner Legendaris di Kota Batu
-
BRImo Tawarkan Voucher Spesial dari Ratusan Merchant Pilihan
-
Program Sapi Merah Putih Dinilai akan Berkontribusi dalam Menciptakan Ketahanan Pangan
-
Dorong Green Finance, BRI Catat Capaian Besar Lewat Instrumen ESG Senilai Rp73,45 Triliun