SuaraKalbar.id - Kisah Sugimin Hidayatullah pernah menghebohkan tanah air di 2012 lalu karena kabar burung bahwa raksasa Spanyol, Real Madrid, mengontrak Sugimin Hidayatullah. Kabar ini menyebar dengan cepat mengingat bahwa klub sebesar Real Madrid berani mengontrak pemain asal Indonesia dengan mahar fantastis.
Kabar ini pertama kali dilaporkan oleh Pangeran Siahaan lewat cuitan di akun Twitter-nya.
Dalam cuitan tersebut dituliskan bahwa pemain muda bertalenta Indonesia bernama Sugimin Hidayatullah direkrut oleh Real Madrid dengan mahar 7 juta Euro. Tak tanggung-tanggung, perekrutan ini melibatkan super agen di kancah sepak bola dan agen dari Cristiano Ronaldo, yakni Jorge Mendes.
Dalam cuitan-cuitan selanjutnya, ia juga menjelaskan sosok Sugimin Hidayatullah tersebut sebagai pemain yang memiliki kecepatan dan permainan yang eksplosif.
Karenanya, Pangeran Siahaan menuliskan bahwa sosok Sugimin Hidayatullah ini dijuluki media Spanyol ‘El Piji’ karena gaya bermainnya yang eksplosif tersebut.
Bahkan, seorang netizen sempat memperlihatkan sebuah video di YouTube dengan judul Sugimin Hidayatullah. Dalam video berdurasi setengah menit itu, nampak seseorang tengah melakukan aksi Juggling.
Di saat bersamaan dengan cuitan tersebut, muncul sebuah tulisan di Wordpress yang menjelaskan sosok Sugimin Hidayatullah dan bagaimana proses Real Madrid merekrutnya.
Disebutkan Sugimin Hidayatullah merupakan pemain rekomendasi Jorge Mendes.
Ia adalah pemain yang dibesarkan di pinggiran Kali Ciliwung dan bakatnya terpantau dalam sebuah pertandingan Tarkam di Kendari, Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Kisah Sugimin Hidayatullah Dikontrak Real Madrid, Euforia Berganti Kesal
Dengan banyaknya bukti serta tulisan dan video yang beredar, kabar ini pun lantas menjadi bahan perbincangan pecinta sepak bola Indonesia di Twitter.
Tak ada yang tahu pasti kabar ini. Sebagian ada yang percaya, sebagian masih bertanya-tanya siapakah sosok Sugimin Hidayatullah tersebut.
Hingga akhirnya, kebenaran terungkap tentang sosok Sugimin Hidayatullah dan kabar Real Madrid merekrutnya dengan mahar fantastis.
Setelah diselidiki, ternyata sosok Sugimin Hidayatullah adalah sosok fiktif. Pangeran Siahaan selaku orang yang pertama mengabarkan kabar ini pun bukan tanpa alasan membuat berita Hoax tersebut.
Ia membuat kabar ini atas dasar rasa kekesalan terhadap media-media Tanah Air yang heboh saat ada pemain Indonsia yang trial atau bermain untuk klub luar negeri. Dengan kata lain, kabar Hoax yang diciptakannya layaknya sebuah Social Experiment.
Nyatanya, Social Experiment ini berhasil. Pecinta sepak bola Tanah Air dan beberapa media ternama terjebak dalam kabar Hoax yang dibuat Pangeran Siahaan tersebut.
Berita Terkait
-
Real Madrid vs Osasuna Terancam Ditunda, El Real Bentrok dengan Otoritas LaLiga
-
Setelah 18 Tahun, Lucas Vazquez Resmi Tinggalkan Real Madrid
-
Xabi Alonso Pening! Masalah Real Madrid Tak Hanya Mbappe dan Vinicius
-
Kata Luka Modric Usai Dikontrak 1 Tahun oleh AC Milan
-
LaLiga Dominasi Skuad Termahal Dunia: Pemain 18 Tahun Berbandrol Rp3 Triliun
Terpopuler
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
Jokowi: Saya Akan Bekerja Keras untuk PSI
-
BREAKING NEWS! Menang Telak, Kaesang Pangarep Pimpin PSI Lagi
-
Karhutla Riau Makin Meluas sampai 'Ekspor' Asap ke Malaysia
-
Singgung Jokowi, Petinggi Partai Sebut PSI Bisa Gulung Tikar, Apa Maksudnya?
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
Terkini
-
BRI Bantu UMKM Katering Pemasok Program MBG di Tenggarong Sediakan Makanan bagi Ribuan Siswa
-
Kalbar Siap Luncurkan Sekolah Rakyat! Biaya Gratis dengan Fasilitas Mumpuni
-
Disdukcapil Pontianak Klarifikasi Dugaan Dokumen Palsu dalam Kasus Perdagangan Bayi ke Singapura
-
Terlibat Jaringan Perdagangan Bayi ke Singapura, Wanita di Kubu Raya Diamankan Polisi
-
Tidak Ada Ruang untuk Intoleransi! Bupati Kubu Raya Murka soal Penolakan Gereja di Desa Kapur