Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 17 September 2021 | 11:38 WIB
Objek wisata Al Quran raksasa di Palembang [Fitria/suara.com]

SuaraKalbar.id - Cara menjaga hafalan Al Quran agar tak cepat lupa. Mengutip NU Online, (17/9/2021) Mubaligh Penghafal Al Quran, Kiai Sa'dullah, menjelaskan ada beberapa cara menjaga hafalan Al Quran, yaitu dengan istiqamah murojaah.

Istiqamah murojaah adalah menjaga hafalan Al Quran terus menerus dengan mengulangnya hingga mendapatkan mutqin atau hafalan yang kuat.

Hafalan mutqin ini akhirnya membuat ayat Al Quran bisa dibaca kapanpun sebisanya. Biasanya hafalan mutqin didapatkanl jika membacanya saat waktu luang, seperti dalam perjalanan, memarkir motor, atau ke ruang antrian.

Baru-baru ini, heboh para santri penghafal Al Quran menutup telinga, saat terdengar musik di lokasi vaksinasi Covid-19. Beberapa mengatakan tindakan menutup telinga tersebut dilakukan untuk menjaga hafalan ayat Al Quran mereka.

Baca Juga: Begini Cara Menjaga Hafalan Ayat Al-Qur'an Agar Tak Mudah Lupa

"Murojaah adalah menjaga hafalan Al-Qur'an dengan terus-menerus mengulangnya guna meraih mutqin atau kuat dalam bacaan, hafalan, pemahaman, dan pengamalan para hafizh Quran," tutur Kiai Sa'dullah.

Kiai Sa'dullah mengatakan, setelah seluruh ayat Al-Qur'an dihafal secara keseluruhan, tantangan terbesar dan perlu diperhatikan adalah menjaga hafalan agar tetap melekat pada ingatan.

Dijelaskan kiai yang menyelesaikan hafalan Al Quran di Ponpes Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta itu, Nabi Muhammad SAW mengibaratkan bahwa penghafal Al Quran seperti berburu di hutan.

Apabila pemburu ini pusat perhatiannya ke binatang yang ada di depannya, tidak memperhatikan hasil buruannya, maka hasil buruannya akan lepas pula.

"Begitu juga orang yang menghafal Al Quran. Kalau pusat perhatiannya tertuju hanya kepada materi baru yang akan dihafalnya saja, sedang materi yang sudah dihafal ditinggalkan, maka akan sia-sia karena hafalannya itu bisa lupa atau hilang," kata Kiai Sa'dulloh.

Baca Juga: Gus Baha Tegas Katakan Musik Haram, Tapi Jangan Vonis Kyai yang Memainkan Musik

Selanjutnya, ia menjelaskan cara terbaik untuk murojaah atau memelihara hafalan Al Quran dengan membacanya terus menerus, sebagai berikut:

1. Hafalan dibaca saat sholat

Maksud tindakan ini, penghafal Al Quran selalu mengupayakan setiap salat wajib atau sunah menggunakan ayat Al Quran berurutan dari Al-Baqarah hingga Annas.

2. Konsisten membaca Al Quran

Bagi penghafal Al Quran harus konsisten pandai mengatur waktu, agar bisa terus membaca Al Quran. Bahkan membaca Al Quran kerap dijadikan kebutuhan pokok yang tidak bisa ditinggalkan.

3. Membaca Al Quran di hadapan pendengar

Kegiatan ini disebut dengan simaan Al Quran, lantaran sudah menjadi tradisi dan menjadi wadah sosialisasi pentingnya menjaga keaslian Al Quran melalui hafalan.

4. Ikut perlombaan hafalan Al Quran atau musabahqoh hifdzil qur'an (MHQ)

"Seorang Hafidz yang biasa mengikuti MHQ akan memiliki hafalan Al-Qur'an yang kuat. Hal ini disebabkan sebelum mendapat giliran membaca di mimbar, seorang Hafidz harus mengulang-ngulang bacaan Al Quran," pungkas Kiai Sa'dulloh.

Load More