Pebriansyah Ariefana
Kamis, 23 September 2021 | 16:55 WIB
Ilustrasi kelas bersepeda. (Shutterstock)

SuaraKalbar.id - Perempuan perlu tahu penyebab vagina longgar atau vagina kendur di luar masalah kesehatan. Sebagai catatan, vagina kendur dan vagina longgar tidak salah kecuali jika itu menyebabkan masalah kesehatan.

Seperti stres inkontinensia urin atau kebocoran urin selama aktivitas seperti batuk, bersin atau berolahraga juga kepuasan seksual yang buruk dan otot dasar panggul yang lemah.

Sering berhubungan seksual juga sebenarnya tidak ada kaitannya dengan vagina yang terasa longgar.

"Otot-otot elastis vagina bisa meregang dan kembali ke bentuk semula. Bahkan, otot-otot di sekitar vagina bisa diperkuat dengan cepat," kata Cheryl Han, Principal Consultant di Orchard Clinic, dikutip dari Asia One.

Baca Juga: Penyakit Crohn Bisa Serang Vagina, Simak Gejala dan Penyebabnya

Proses kehamilan, persalinan, dan menopause justru jadi penyebab umum vagina melonggar, kata Cheryl.

Ilustrasi menjaga vagina (Unsplash/Timothy Meinberg)

"Melahirkan membutuhkan vagina untuk meregangkan selama persalinan, dan perubahan hormonal dengan menopause juga menyebabkan kulit, jaringan, dan otot dalam tubuh melemah dan kehilangan elastisitas," jelasnya.

Dia menambahkan bahwa kerusakan pada kulit, jaringan atau otot saat melahirkan juga dapat menyebabkan perubahan pada vulva dan vagina, yang dapat membuat perbedaan dengan seberapa longgar atau ketatnya vagina.

Sedangkan menopause membuat vagina berubah dengan lapisan mukosa yang sebelumnya tebal dan lembab menjadi lapisan mukosa yang tipis, rapuh, dan kering.

Meski begitu, latihan kegel dapat bantu mengencangkan dinding vagina. Tetapi jika tidak ingin meluangkan waktu dan tenaga, dapat menjalani perawatan non-invasif dengan menggunakan ultrasound dan frekuensi radio untuk meningkatkan kolagen di area vagina dan memperbaiki keriput atau kulit kendor.

Baca Juga: Minta Kado Ultah Operasi Plastik Bagian Intim, Model Ini Malah Menyesal Lihat Hasilnya

Teknologi elektromagnetik terfokus memperkuat otot-otot dasar panggul dan mendorong dasar panggul yang lebih kencang dan kuat.

Cheryl menjelaskan bahwa dasar panggul terdiri dari sekelompok otot yang menopang kandung kemih, rahim, dan rektum. Perannya cukup penting, bukan hanya bagi kekencangan kulit vagina.

"Dasar panggul yang kencang sangat penting untuk fungsi otot inti dalam kita, membantu mengobati atau mencegah inkontinensia dan meningkatkan kepuasan seksual," pungkasnya.

(Lilis Varwati)

Load More