SuaraKalbar.id - Enam orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dalam kondisi khusus segera dipulangkan melalui Pos Lintas Batas Negara Entikong, Kabupaten Sanggau, di Kalimantan Barat.
"Di antara enam orang yang kami bantu pemulangannya itu, seorang TKI bernama Rasti (perempuan) asal Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan beserta bayinya Nur Aqia yang masih berumur tiga minggu, yang diserahkan oleh pihak Imigresen Sibu, Sarawak kepada KJRI Kuching untuk diproses pemulangan ke Indonesia," kata Kepala Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching Yonny Tri Prayitno.
Sebelumnya, bersangkutan melahirkan anaknya di Rumah Sakit Sibu dan setelah melahirkan diserahkan ke pihak Imigresen Sibu karena "overstay", serta dokumen perjalanannya sudah habis masa berlakunya.
"Atas koordinasi yang baik antara KJRI Kuching dengan pihak Imigresen Sibu, yang bersangkutan bersama anak bayinya tersebut diserahkan ke KJRI Kuching untuk dibantu pemulangannya ke Indonesia," kata Yonny.
Baca Juga: Sampang 'Kebanjiran' TKI Pulang dari Luar Negeri, Pengangguran Dikhawatirkan Kian Tinggi
Selain itu, Sudin seorang WNI asal Kabupaten Lebak, Banten dengan kondisi sakit menjalani perawatan di Rumah Sakit Sibu selama satu bulan akibat menderita sakit diare kronis.
Karena yang bersangkutan tidak memiliki dokumen yang sah, maka pihak Rumah Sakit Sibu menyerahkannya kepada Imigresen Sibu, selanjutnya diserahkan kepada KJRI Kuching untuk dibantu pemulangan ke Indonesia agar dapat menjalani perawatan lebih lanjut di Indonesia.
Bersamaan itu, KJRI Kuching juga memulangkan dua orang TKI atas nama Andy asal Pontianak dan Bertalia asal Mempawah, Kalbar yang telantar di Kuching korban penipuan oleh oknum agen pekerja, dilansir dari Antara, Jumat (24/9/2021).
"Mereka melarikan diri ke Balai Polis Kuching, karena tidak tahan dipekerjakan sebagai operator judi online, dan oleh pihak polis mereka diarahkan ke KJRI Kuching untuk bantuan perlindungan dan pemulangan ke Indonesia," katanya lagi.
Seorang lagi, kata dia, PMI yang dibantu pemulangannya bernama Kumsanah (perempuan) asal Kendal, Jawa tengah dan bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Kuching, yang bersangkutan ingin pulang ke Indonesia karena ibunya menderita sakit, namun pihak majikan tidak mengizinkan.
Baca Juga: TKI Asal Cianjur Alami Lumpuh dan Hilang Ingatan Usai Alami Kecelakaan di Dubai
"Yang bersangkutan melarikan diri dan pergi ke KJRI Kuching memohon bantuan dan perlindungan. Dengan bantuan dan mediasi dari KJRI Kuching, akhirnya majikan yang bersangkutan memberikan hak-hak yang bersangkutan sebelum pemulangan ke Indonesia," katanya pula.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Raffi Ahmad Beri Giveaway Rp 1 Miliar untuk TKI
-
Transaksi Remitansi BSI Tembus Rp1,5 Triliun, Terbanyak dari TKI
-
Daftar Negara Eropa dengan Upah Pekerja Migran Paling Besar, Cocok Jadi Destinasi?
-
Menaksir Kisaran Gaji TKI di Jepang, Viral Kades Ciamis Mundur Demi Kerja di Negeri Sakura
-
Jalur Gelap ke Negeri Jiran: Kisah Pilu dan Bahaya Mengintai PMI Ilegal di Malaysia
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
Terkini
-
Uang Mahar Rp50 Juta Ludes Terbakar, Dadan Warga Kubu Raya Tetap Teguh Lanjutkan Pernikahan
-
7 Coffee Shop di Kalbar Terancam Denda Rp10 Miliar Gegara Nobar Ilegal Liga Inggris
-
Wisatawan Asal Sambas yang Terseret Arus di Riam Marum Dawar Bengkayang Ditemukan Meninggal Dunia
-
Tips Liburan Murah di Kalimantan Barat untuk Backpacker Pemula
-
Panduan Lengkap Transportasi di Kalbar: Dari Bandara hingga Tempat Wisata